Langkat, Metrokampung.com
Heboh, warga Dusun Sei Mati, Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kamis (16/12/2021), karena diduga terikut jaringan teroris. Nah, selama ini dia diketahui sempat membuka pengobatan Ruqiah Syar'iyah At Taubah di rumahnya.
Ya, dia adalah MNA (46), warga pindahan dari Pulau Jawa yang datang ke Langkat bersama istrinya pada sekitar 15 tahun yang lalu.
Kata masyarakat di sana, MNA sempat mengajar di pondok pesantren yang ada di dekat rumahnya, di kawasan Paya Mabar, Stabat. Namun kini dia membuka pengobatan ruqyah syar'iyah.
Selain itu, MNA juga pada setiap malam Jumat selalu mengajar ceramah pengajian At Taubah di depan rumahnya. Jadi, banyaklah orang yang datang untuk berobat, seperti orang yang kesurupan atau diganggu mahluk halus.
Sedangkan istrinya membuka toko dengan nama 'Bidadari Fashion & Herbal' di rumahnya, dengan menjual pakaian dan obat- obatan herbal.
" Sudah lama pak Amat (MNA) tidak lagi mengajar di Pesantren. Mengenai pengajian itu, banyak memang orang yang datang, tapi bukan warga dari kampung sini. Selain orang dewasa, banyak juga anak- anak," ujar warga.(BD)