Hentikan Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak : Banyak Yang Mengadu, Tapi Banyak Pula Yang Mencabut Kembali Pengaduannya

Editor: metrokampung.com
Meliana br Tarigan.

Langkat, Metrokampung.com
Masih dari acara syukuran PATBM Desa Gohor Lama yang dirangkai dengan sosialisasi dan penyuluhan hukum terkait dengan  perlindungan perempuan dan anak, di Desa Gohor Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Selasa (7/12) yang lalu, Kabid PPA Dinas PPKB dan PPA Langkat, Meliana br Tarigan menegaskan kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Langkat sampai saat ini masih cukup tinggi. Karena itu, diperlukan perhatian dan peran dari kita semua, karena melindungi perempuan dan anak dari tindak kekerasan dan pelecehan seksual adalah tanggung jawab kita bersama.
     
"Ya, seperti tema kita pada hari ini," ujarnya seraya memuji PATBM Desa Gohor Lama sebagai PATBM yang paling aktif dan peduli terhadap masalah perlindungan perempuan dan anak.
     
Untuk itu dia pun  mengingatkan, jika ada masalah dan kasus yang terjadi, jangan takut melapor.
     
"Kami sendiri sudah memiliki wadah untuk tempat pengaduan masyarakat, namanya Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Jadi, silahkan datang dan mengadu ke situ," ujarnya. 

Ir. Waluyo.

Ironisnya, diapun menambahkan, banyak yang mengadu, tapi babyak pula yang kemudian mencabut kembali pengaduannya. Jadi, banyak yang berhenti di tengah jalan kasusnya, karena sudah berdamai.

Lebih lanjut, Meliana pun menegaskan, bukan hanya di Kecamatan Wampu saja, tapi juga di Kabupaten Langkat, tingkat kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak masih tinggi dan memprihatinkan. Pada tahun 2020 yang lalu misalnya, ada 80 kasus yang terjadi.
     
"Karena itu, sosialisasi seperti ini perlu sekali untuk diadakan," ujarnya lagi.
      
Hal yang sama disampaikan pula oleh Ir. Waluyo dari PKPA Langkat. Menurutnya, PATBM Desa Gohor Lama memang yang paling peduli dan aktif di Kabupaten Langkat.
     
"Ya, buktinya hampir tiap hari kami berkomunikasi. Bahkan, kadang- kadang tengah malam pun kami betkomunikasi. Intinya bagaimana agar tindak kekerasan dan pelecehan seksual bisa ditekan, sehingga Desa Gohor Lama dan Kecamatan Wampu bisa menjadi Desa dan Kecamatan Layak Anak di Kabupaten Langkat," ujarnya seraya memuji Meliwati, SPd dan kawan- kawan dari PATBM Desa Gohor Lama yang telah bekerja keras dan tetap semangat walaupun banyak tantangan dan kendala yang menghadang.

Hal yang sama dikatakan pula oleh Sumiyani dari PKPA Sumut. Katanya, kami hanya membantu, seperti menjembatani komunikasi antara PATBM dengan dunia usaha.

" Ya, seperti yang kita ketahui, Gohor Lama adalah desa perkebunan. Jadi, di sini ada perusahaan perkebunan," ujarnya.
     
Nah, yang perlu diciptakan, tambahnya, bagaimana agar perusahaan perkebunan itu juga bisa ikut peduli, bisa ikut berperan dan bisa ikut membantu. (BD/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini