Keluarga Besar LKSA PEKAB Rayakan Natal, Rev. Wahyu Lee Deuk Sung : "Manusia Harus Dipulihkan Dengan Percaya Kepada Yesus

Editor: metrokampung.com
Perayaan Natal Keluarga Besar Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Pelita Kasih Bersinar ( LKSA PEKAB ), Rabu (1/12/2021).

Medan, Metrokampung.com
Keluarga besar Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Pelita Kasih Bersinar ( LKSA PEKAB ) melaksanakan Perayaan Natal, Rabu (1/12/2021) di aula Panti Asuhan Pelita Kasih Bersinar di Jalan Sempurna Ujung Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia.

Perayaan natal yang dihadiri anak-anak panti dan jemaat GBIS Rekhab dilaksanakan dengan sederhana. Pembacaan liturgi dengan berbagi buah roh yang disampaikan anak panti asuhan sesuia dengan Thema "Kasih Karunia Tuhan Yesus Menyelamatkan Umat Manusia Dari Dosa". 

Usai pembacaan liturgi, Rev. Wahyu Lee Deuk Sung memberi pencerahan dengan khotbah yang diambil dari nats alkitab dari Yohannes 3 ayat 16. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal".



Dalam khotbah yang disampaikan Rev. Wahyu Lee Deuk Sung mengatakan Allah mengutus Yesus karena Allah mengasihi manusia. Kalau kamu tidak dilahirkan kembali maka kamu akan binasa yang artinya kalau kita tidak percaya kepada Yesus maka manusia akan binasa. Masih banyak manusia yang tidak percaya dan hidup sesuai dengan keinginannya, untuk itu Rev. Wahyu Lee Deuk Sung mengingatkan setiap manusia harus dipulihkan kembali dengan percaya kepada Yesus.

Usai khotbah, Pdt DR Ruben Hesron Purba, MTh menyampaikan sambutannya. Pdt Ruben merasa bersyukur bisa bernatal ditahun ini mengingat masalah yang melanda dunia akibat Covid-19. 

Selama pandemi, baru tahun ini panti asuhan melaksanakan natal yang dilaksanakan secara sederhana, kata Ruben yang merupakan pendiri LKSA  sejak tahun 2001.

Kendati saat ini panti asuhan dihuni 23 orang anak, Ruben tetap mencukupi kebutuhan setiap anak termasuk pendidikannya. "Semua anak kita wajibkan sekolah sampai ke perguruan tinggi agar kelak mereka bisa mandiri", tuturnya dan berharap anak-anak panti memiliki masa depan yang lebih baik.

Meskipun tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, Pdt Ruben tetap yakin dan percaya bahwa masih banyak orang-orang baik yang akan memberi bantuan kepanti asuhan yang sudah didirikannya sejak tahun 2001 bersama istri dan keluarganya.
Acara natal diakhiri dengan makan bersama dan berbagi bingkisan natal.(Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini