| ilustrasi | 
Toba, metrokampung.com
Mengamati pilkades Desa di Kecamatan Siantar Narumonda dan para anak rantau Siantar Narumonda yang pulang berlibur tutup tahun, membahas kemungkinan money politic pada pilkades 14 desember pekan ini berpotensi meracuni warga".
Pengamat Pilkades Desa Siantar Narumonda mengatakan itu pada kamis (9/12) dan menyebut langkah itu sebagai skenario terburuk bagi kerukunan warga Desa.
Komentar itu muncul ketika pembicaraan Pilkades Desa Siantar Sitio-tio yang akan berlangsung pada (14/12/) yang akan dihadiri Jenderal dari Jakarta, dan ketika ada rencana syukuran di Desa Siantar Sitio-tio pekan ini (11/12).
Kepala Dinas PMD_PA Toba Drs. Henry Silalahi telah mengarahkan kepada 105 Cakades pekan lalu, agar Pilkades berjalan damai dan bermartabat tanpa politik uang yang berpotensi meracuni demokrasi". Hal ini di tegaskanya Kadis Henri pada arahanya pekan lalu.
Kepada metrokampung. com, pengamat itu mengatakan, kemungkinan syukuran itu sebagai persiapan skenario guna memenangkan seorang oknum calon ketika beredar isu kegagalan program Desa Wisata di Siantar Sitio-tio dari Kementerian Pariwisata disebut-sebut gagal.
Menjelang pilkades Siantar Sitio-tio dikatakan, akan terjadi menjadi dua blok, hal ini adalah ancaman bagi kerukunan warga khususnya warga Desa Siantar Sitio-tio. (rel/edison/mk)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
