Potong Nasi Tumpeng :Bupati Langkat, Terbit Rencana, PA saat pemotongan nasi tumpeng. |
Langkat, Metrokampung.com
Langkat adalah tanah Melayu, Langkat adalah negeri Melayu. Jadi, jangan lagi dipetdebatkan, sebab apapun tidak akan mengubah tatanan yang ada.
Negeri bertuah selamanya menjadi bumi Melayu. Jadi, walaupun ada 14 suku dan etnis yang hidup dan menetap di Langkat, Langkat adalah negeri Melayu.
Hal itu ditegaskan oleh Bupati Langkat, Terbit Rencana PA pada rapat paripurna DPRD Langkat yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Langkat ke-272, dengan tema ‘Langkat Tumbuh, Langkat Tangguh’ di gedung DPRD Langkat, Senin (17/1/2022) yang lalu.
Sayangnya, karena masih pandemi Covid-19, peribgatan itu pun kembali digelar dengan sederhana. Rapat paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Langkat, Sribana PA.
Bupati Langkat, Terbit Rencana,PA (Cana), didampingi Wakil Bupati, H Syah Afandin (Ondimdan Sekdakab dr H Indra Salahuddin,MKes, MM. Bupati mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Langkat bagi seluruh masyarakat negeri bertuah. Lebih lanjut dikatakannya, di era kepemimpinannya bersama Syah Afandin, tidak pernah sedikit pun terbesit niat di hatinya ubtuk mengubah tatanan Langkat yang sudah terbangun.
“Kabupaten Langkat akan terus menjadi negeri Melayu,, itu jelas,” ujarnya seraya berharap agar momentum Hari Jadi ke-272 ini mampu memperkokoh kebersamaan, dan memperkuat shilaturahmi antar suku, etnis, dan agama yang berbeda- beda dan beraneka ragam.
Selanjutnya, dia juga memibta maaf, karena keterbatasan dari sejumlah program yang dilakukan maupun konsentrasi anggaran, sebab masih fokus pada pemulihan kesehatan masyarakat terkait dengan pandemi Covid-19.
“ Ya, karena itu, untuk porsi pembangunan yang lain agak melambat pergerakannya,” ungkap Cana.
Namun, untuk menggairahkan sektor pariwisata meliputi Bukit Lawang dan Tangkahan, terus dilaksanakan guna pemulihan ekonomi kerakyatan.
“ Sejumlah kebijakan maupun koordinasi, baik ke pemerintah Provinsi serta pusat, tetap menjadi prioritas untuk kemajuan wisata Langkat,” sebutnya.
Lebih lanjut dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas dukungan yang diberikan terkait program vaksinasi hingga Langkat mencapai vaksinasi 70 persen lebih.
Sementara itu, Sekda dr. H. Indra Salahuddin, MKes,MM menguraikan sejarah penetapan hari jadi Langkat. Ya, mengapa tanggal 17 Januari 1750, semua ada dasar dan sejarahnya.(Sr/BD/MK)