Mau Jual Lembu Mujirin Tewas Mendadak di Kebun Sawit Adolina

Editor: metrokampung.com
Tim Inafis Sergai saat melakukan pengecekan korban di rumah duka.

Pantai Cermin, metrokampung.com
Mujirin (59) warga Dusun VIII Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan tidak bernyawa di kebun sawit milik PTPN4 Afdeling II Blok 98 B tak jauh dari rumahnya, Jumat (28/1/22) siang.
 
Sebelum ditemukan tewas, Mujirin bermaksud menjual ternak lembunya yang tengah diangon di areal kebun sawit milik pemerintah tersebut. Diduga penyakit jantungnya kumat dan Mujirin tewas sebelum berhasil menjual lembunya.
 
Ceritanya, Jumat sekira jam 13.30 Wib Mujirin pergi sendirian ke TKP dengan membawa bekal makanan yang akan diberikannya kepada pekerja yang mengangon ternak lembunya.  
 
Karena lembu Mujirin akan dibeli warga bernama Adi. Usai menyerahkan bekal makanan yang dibawanya kepada tukang angonnya, Mujirin mengeluhkan sakit di dadanya.
 
Mujirin pun memilih beristirahat sebentar di kebun sawit Kebun Adolina tersebut. Diduga korban menghembuskan nafas terakhirnya di tempat itu.
 
Oleh warga jenasah Mujirin kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Petugas Polsek Pantai Cermin yang mendapat kabar kemudian menghubungi petugas INAFIS Polres Serdang Bedagai.
 
Petugas kemudian mendatangi rumah duka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
 
Diduga kematiannya dikarenakan penyakit jantung yang dideritanya kambuh.
 
Keluarga korban menerima kematian Mujirin dan menolak petugas untuk mengotopsi jenasahnya. Pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan tidak keberatan dan menandatanganinya.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini