 |
| Ilustrasi. |
Ternyata apa yang dibilang Ina terakhir tidur sama pacar di perayaan ulang tahunnya benar adanya.
Setelah lewat tanggal 16 itu, Ina dan pacarnya mulai jauh-jauhan. Mereka terkesan eskete. Katanya, pacar Ina selingkuh dengan perempuan lain. Sehingga Ina murka.
Ina pun seakan mengimbangi kabar selingkuh pacarnya dengan
membawa pria teman tidur barunya datang dan menginap di kamar kosnya.
membawa pria teman tidur barunya datang dan menginap di kamar kosnya.
Sementara perempuan selingkuhan pacar Ina juga akhirnya ngekos di dekat kamar Ina maupun pacarnya.
Ina tidak lagi canggung menggandeng pria baru masuk ke kamar kosnya.
Mereka pun sudah mulai jarang ngamar di hotel seperti selama ini. Cukup dilakukan di kamar Ina saja.
Setiap saat kapan butuh, Ina siap membuka kedua pahanya lebar-lebar. Bahkan Ina dan pasangan mesumnya kerap begituan saat di luar kamarnya mantan pacarnya sedang duduk bersama teman-temannya.
Rintihan nikmat Ina sesekali terdengar sayup-sayup di luar kamar saat dirinya tengah bermesum ria di kamar bersama pria barunya.
Awalnya teman pria Ina risih dengan kondisi kos-kosan Ina. Kumuh dan mirip kampung dayak-begitu teman pria Ina pernah menyebutnya saat melihat kondisi kos-kosan Ina.
Lantainya tidak keramik hanya semen yang sudah ditambal-tambal. Kamar mandi bercampur dengan rak sepatu. Di dekat pintu kamar mandi ada seperangkat alat memasak dan sebuah kompor.
Tempat tidur Ina pun terbuat dari kayu dengan tilam tunggal tidak springbed. Pokoknya kampungan kali lah.
Saat posisi Ina di bawah, akan terdengar suara kreyot-kreyot tempat tidurnya. Sehingga Ina dan pria barunya kerap begituan di lantai setelah di alasi Ina pakai kain sprei. Juga sesekali di kamar mandi dalam posisi berdiri.
Seberapa lama mereka bertahan di kos Ina, ikuti terus kelanjutan cerita ini.
Ina merupakan nama samaran - biar suaminya tidak terlalu malu dengan kelakuan istrinya sebelum dinikahi.
Ina merupakan perempuan perantau dari salah satu desa berjuluk desa siluman di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang. Dia menamatkan kuliahnya di salah satu kampus swasta di Medan. Di kampungnya, orang tua Ina tercatat sebagai warga miskin penerima bantuan rumah dari Pemkab Deli Serdang. Keluarga Ina pamong di desanya. (*/bersambung)
.jpg)
