Perempuan Desa Penakluk Pria Bermobil Berujung Aborsi (25), Hubungan Direstui Mamak Ina

Editor: metrokampung.com

Proses pengangkatan tumor payudara mamak Ina usai dilakukan di rumah sakit milik pemerintah pusat yang ada di Medan itu.
 
Selanjutnya mamak Ina berobat jalan. Salah satunya di rumah sakit spesialis di Jalan Iskandar Muda Medan 
 
Suatu ketika Ina minta bantuan pacar barunya sekaligus kawan tidurnya untuk menjemput mamaknya yang datang dari kampung di terminal di Lubuk Pakam.
 
Setiba di kosan Ina, perlahan mamak Ina turun dari mobil dengan terlebih dulu dibukakan pintunya. Maklum orang kampung kurang paham membuka pintu mobil pribadi apalagi yang keluaran tahun tinggi.
 
Iapun jalan perlahan di depan diikuti pacar Ina dari belakang. Mereka menuju kamar kos Ina,  perempuan muda yang sudah tidak gadis lagi 
 Ina tersenyum melihat mamaknya datang ditemani sang pacar. Iapun bergegas mandi. Hari masih pagi menjelang siang. Kedatangan mamak Ina untuk berobat jalan pasca di operasi di rumah sakit yang lokasinya tak jauh dari Medan Plasa yang terbakar itu.
 
Setiba di sana ternyata surat rujukan yang dibawa mamak Ina dari puskesmas di kampungnya sudah tidak berlaku. Sehingga pihak BPJS yang ada di rumah sakit menyarankan untuk melengkapi berkasnya terlebih dulu 
 
Ina dan mamaknya kebingungan. Pacar Ina melihat kebingungan itu. Iapun kemudian mengontak kepala puskesmas di kampung Ina yang masih semarga dengannya agar menjaminkan kepada pihak rumah sakit bahwa surat dimaksud menyusul dan segera dikirim.
 
Masalah pun selesai. Saat menunggu antrian, Ina perlahan berbisik di kuping pacarnya bahwa mamaknya menyetujui hubungan mereka.
 
"Kata mamak pas kam bukakan pintu mobil tadi, kalau pun sekarang Kam lamar aku, mamak gak keberatan,"bilang Ina.
 
Nafas Ina terasa hangat saat berbisik itu. Iapun sempat bilang,"Sabar ya sayang, malam nanti kita gak bisa tidur sama karena ada mamak."
 
Pacar Ina tersenyum. Jemari tangan Ina dengan kuku tajamnya ia taruhkan persis di pahanya.
 
Mereka sempat bertatapan sebentar dalam jarak cukup dekat seperti hendak berciuman. Untung pacar Ina cepat sadar jika situasi tidak memungkinkan untuk tabrak bibir.
 
Ina tersenyum. Perlahan bibirnya menjauh dari wajah pacar barunya.
  
Ina adalah nama samaran - biar suaminya tidak terlalu malu dengan kelakuan istrinya sebelum dinikahi.
 
Ina merupakan perempuan perantau dari salah satu desa berjuluk desa siluman di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang. Dia menamatkan kuliahnya di salah satu kampus swasta di Medan. Di kampungnya, orang tua Ina tercatat sebagai warga miskin penerima bantuan rumah dari Pemkab Deli Serdang. Pada 18 April 2022 di kampung Ina menggelar kegiatan pemilihan kepala desa. (*/bersambung)
Share:
Komentar


Berita Terkini