Perempuan Desa Penakluk Pria Bermobil Berujung Aborsi (29), Ina Pindah Kos Biar Bebas Mesum

Editor: metrokampung.com


Lama-lama Ina gak tahan juga jika setiap harinya melihat pria yang pernah menidurinya bertahun lamanya terlihat semakin nempel dengan pacar barunya.
 
Akhirnya Ina memutuskan pindah kos. Pacar Ina pun menyetujui. Lokasi kosan baru Ina jaraknya sekitar 3 km dari kos lamanya.
 
Di pinggir jalan Jamin Ginting Medan, masuk gang tapi tidak terlalu jauh. Kamar Ina posisinya di paling ujung gang.
 
Gangnya buntu, tidak ada jalan untuk lalu lalang orang. Penghuni di gang tersebut ada beberapa rumah tinggal warga bukan ngekos, selebihnya puluhan pintu kamar kos.
 
Namanya penghuni kos, tipenya bermacam-macam. Ada perempuan malam, istri simpanan, pemakek narkoba, maling, preman dan lainnya. Beda dengan tempat kos Ina terdahulu. Umumnya anak kuliahan ataupun yang sudah tamat dan sudah bekerja. Karena lokasinya dekat dengan tempat Ina ngampus.
 
Di kos barunya. Ina tinggal berdua dengan pacarnya bertahun lamanya. Setiap saat mereka bebas mau melakukan apapun. 
 
Selain di tempat tidur, Ina dan pasangannya kerap bermesum ria di kamar mandi.
 
Di lantai kamar yang dibalut keramik putih juga tempat pavorit mereka untuk melepas hasrat seksnya.
 
RIntihan kenikmatan kerap membuat Ina lupa diri. Sehingga terdengar ke kamar sebelah setiap mereka mamacu birahi.
 
Ina pun sempat diingatkan oleh teman sebelah kamarnya yang merupakan kakak alumni Ina di kampusnya.
 
"Jangan kuat kali suara ndu kalau pas gituan kenapa dek. Malu aku dengarnya,"ujar perempuan tetangga kamar Ina yang usianya sudah mendekati 30 tahunan dengan logat Karo-nya.
 
Ina menanggapi dengan santai.
 
"Pulak enak kali kak,"jawab Ina di depan pintu kamarnya.
 
Ina adalah nama samaran - biar suaminya tidak terlalu malu dengan kelakuan istrinya sebelum dinikahi dan kini telah berbadan dua.
 
Ina merupakan perempuan perantau dari salah satu desa berjuluk desa siluman di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang. Dia menamatkan kuliahnya di salah satu kampus swasta di Medan. Lokasi kampusnya tak jauh dari tempat Ina ngekos dengan mantan pacarnya.
 
Di kampungnya, orang tua Ina tercatat sebagai warga miskin penerima bantuan rumah dari Pemkab Deli Serdang. Pada 18 April 2022 di kampung Ina menggelar kegiatan pemilihan kepala desa. (*/bersambung)
Share:
Komentar


Berita Terkini