Krisman Purba (nomor 5 depan) bersama Satgas GM FKPPI. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Tudingan yang menyebut Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Deli Serdang memelihara pungli di halaman kantornya menuai reaksi keras dari Presidium GM FKPPI Sumut.
"Mana lah mungkin seorang kepala dinas memelihara pelaku pungli sebagaimana yang dituduhkan kepada beliau apalagi disebutkan terjadi di halaman kantor,"ujar AR Krisman Purba, Ketua Presidium GM FKPPI Sumut yang disampaikan Wakil Ketua Hendra Sembiring juga Dankosatgas Presidium GM FKPPI Sumut didampingi Sekretaris Kosatgas H Agusyah, Sekretaris Presidium GM FKPPI Cabang Deli Serdang Hamdani dan Riswandif Tarigan Dankosatgas Kabupaten Deli Serdang ketika dimintai tanggapannya di kantor sekretariat Presidium GM FKPPI Sumut Jalan Candi Borobudur Medan, Kamis (20/1/22) malam.
Sambung Krisman, pihaknya menduga tudingan tersebut sengaja dihembuskan untuk memperburuk citra Disdukcapil Deli Serdang yang sudah semakin membaik pelayanannya kepada masyarakat.
"Sekaitan itu Presidium GM FKPPI meminta kepada oknum yang mencoba mencari keuntungan dengan cara menebar fitnah untuk segera menghentikannya. Jika memang menemukan adanya pungli silahkan lapor ke polisi. Bukan malah bilang ini itu ke orang-orang. Jangan paksa FKPPI bertindak dengan cara FKPPI,"tambah Dankosatgas Hendra Sembiring berang
Presidium GM FKPPI, ujar Krisman Purba melalui Hendra Sembiring, siap mengawal kepemimpinan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan dan wakilnya M Yusuf Siregar dalam memimpin kabupaten ini dari perbuatan oknum tak bertanggungjawab.
"Kita ingin Deli Serdang yang sudah kondusif jangan sampai terganggu dengan ulah segelintir oknum. Seperti dengan mengatakan yang tidak-tidak di Disdukcapil,"imbuh Krisman.
Terpisah, sejumlah warga masyarakat mengaku senang dengan pelayanan di Disdukcapil Deli Serdang
"Layanan cepat, petugasnya ramah dan tidak minta uang jika memang itu digratiskan bagi masyarakat,"ungkap Rizaldi.
Serupa juga disampaikan oleh para ASN di kantor tersebut.
"Tidak ada pungli di sini. Jika ada coba tunjukan orangnya. Jangan menuduh sembarangan,"tutur para ASN geram.
Sementara beberapa jurnalis (wartawan) membantah ada pungli di kantor Disdukcapil.
"Kami-kami ini sering berurusan di kantor itu. Dibantu dengan baik dan tidak ada pungli. Kok bisa pulak orang ngomong kayak itu. Gak berotak kali ah. Kalau saya memberikan uang ala kadarnya karena urusan saya telah selesai dan dibantu dengan baik, dimana salahnya. Saya memberinya iklas ,"aku wartawan yang minta namanya dirahasiakan.
(dra/mk)