Tampak sebagian tanah yang di isi dalam karung untuk menutupi sebagian jalan berlubang. |
Moro, metrokampung.com
Pendidikan merupakan suatu dasar maupun pondasi dalam membentuk sumber daya manusia yang handal dan siap pakai serta mampu bersaing baik itu dalam dunia usaha maupun industri.
Namun untuk mencapai itu semua,disamping di dukung tenaga pengajar yang handal di bidangnya masing-masing,tentu juga harus didukung oleh sarana dan prasarana sekolah itu sendiri,sehingga apa yang menjadi harapan siswa tersebut akan terwujud sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Namun berbeda halnya dengan SMA Negeri 2 yang ada di desa Niur Permai, Kecamatan Moro Kabupaten Karimun,dengan jumlah siswa 178 siswa dengan tenaga pengajar berkisar 18 orang,saat ini sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah,baik itu provinsi maupun daerah hingga tingkat kecamatan agar memperhatikan sarana pendukung seperti jalan penghubung ke sekolah tersebut.
Dibantu siswa dan guru berjibaku memperbaiki sarana jalan tersebut. |
Seperti pantauan awak media metrokampung, Kamis (13/01/2021),dimana tampak jelas sarana pendukung seperti akses jalan menuju lokasi ruangan maupun lokal siswa belajar hampir tidak bisa dilalui, jangankan motor roda dua,siswapun akan berpikir dua kali untuk melewati jalan tersebut.
Bahkan kendaraan bermotor yang biasa digunakan para siswa menuju sekolah tersebut,harus rela terparkir di pinggir jalan,karena akses menuju lokasi parkiran tidak bisa dilewati kendaraan bermotor tersebut.
Seperti penuturan kepala sekolah tersebut, Agus kepada awak media metrokampung.com, Selasa (25/01/2021) via sambungan telepon menuturkan,"untuk saat ini perbaikan jalan tersebut masih swadaya sekolah, soalnya saya ingin siswa disekolah ini merasa nyaman berada serta belajar di sekolah ini.
"Jadi harapan kami para guru maupun siswa/siswi disini, mudah-mudahan pemerintah maupun dinas terkait mau memperhatikan dan memperbaiki sarana pendukung tersebut, saat ini siswa hanya bisa melakukan perbaikan jalan dengan cara mengisi tanah kedalam karung untuk menutupi sebagian jalan yang rusak.
"Mudah-mudahan bang pemerintah mau mendengarkan keluhan kami sehingga jalan ini langsung dilakukan semenisasi," ungkap bang Agus kepada awak media metrokampung.com melalui sambungan teleponnya.
Penulis..... Sahat Sijabat
Editor........ Simon Sinaga