Kantor Desa Simempar selama bertahun berada di Desa Gunung Paribuan. |
Gunung Meriah, metrokampung.com
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Simempar Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang Tarsim Tarigan mengenaskan nantinya pihaknya akan menyeleksi ketat nama-nama pemilih tetap Pilkades Simempar.
"Nanti waktu penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kita keluarkan Lih. Masih banyak Lih yang kita perbaiki nantinya. Kita netral saja Lih,"jelas Tarsim yang juga Sekretaris Desa Simempar menanggapi adanya nama adik Kades petahana (Incumbent) Simempar, Wari Tarigan tercatat sebagai pemilih di Pilkades serentak gelombang pertama Deli Serdang, 18 April mendatang.
Informasi diperoleh menyebutkan, nama tersebut sudah tidak tercacat sebagai penduduk Desa Simempar, telah menikah dan tidak tinggal di desa tersebut.
"Nama Hosanna Tresia Tarigan sudah tidak tercatat sebagai warga Desa Simempar,"jelas Sirait, petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Deli Serdang, Senin (31/1/22).
Disebutkan warga di sana, Tarsim Tarigan merupakan sepupu Kades Petahana (Incumbent) Simempar, Wari Tarigan yang akan maju untuk 3 periode.
Ada dua calon Kades Simempar, Simar Sembiring dan Wari Tarigan. Sama-sama berusia 47 tahun. Simar Sembiring merupakan suami kepala dusun Rosida Ginting.
Dua periode kepemimpinan Wari Tarigan, Desa Simempar sempat menyandang predikat desa siluman. Sebab warga desa tersebut bertempat tinggal di desa tetangganya, Desa Gunung Paribuan (Gunpar) berpuluh tahun lamanya.
Kades, perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga tinggal di Gunpar termasuk kantor Desa Simempar.
Meski jumlah warganya hanya 38 kepala keluarga dan hanya terdiri satu dusun dengan 7 anggota BPD - salah satunya anak kades petahana, namun setiap tahunnya desa tersebut memperoleh dana desa Rp 700 juta lebih.(dra/mk)