Langkat, Metrokampung.com
Pengamat sosial, politik, ekonomi dan pembangunan, M.Yunus mengatakan, kasus tak terpuji Su alias Cipto, anggota DPRD Langkat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memang patut jadi perhatian, sebab seperti yang diakuinya sendiri pada saat dikonfirmasi wartawan, kemarin, kasus dia main judi itu ternyata memang sengaja direkayasanya. Tujuannya, ta supaya dia ditegur dan selanjutnya direcall sebagai anggota DPRD Langkat.
“ Itu jelas lucu, aneh dan unik. Perbuatannya itu jelas melecehkan PPP sebagai partai Islam. Ironisnya, walaupun sudah melecehkan PPP, kabarnya kasus itu belum juga direspon,“ ujar Yunus.
Karena itu, Yunus berharap agar Cipto bisa segera dicopot, sebab untuk apa dipertahankan kader yang seperti itu.
Kecewa
Sementara itu, Ketua DPC. PPP Langkat, Rinaldi mengaku kecewa, karena kasus itu sudah bergulir ke media.
“Ya, terus terang secara pribadi dan kepartaian saya kecewa, sebab pihak- pihak yang terkait tidak menyelesaian masalah ini di partai. Buktinya, belum apa- apa sudah sudah diekspose ke media, sehingga jadi santapan publik,“ ujarnya.
Selain itu, ada muncul tanggapan seolah- olah partai tak merespon. Nah, Rinaldi pun bertanya, siapa yang tak merespon ?
Lalu, kok ada cerita PAW ?Rinaldi mengaku tidak tahu ada niat Cipto untuk mundur, terus apa komitmen Cipto dengan orang yang ingin menggantikannya, Rinaldi juga mengaku tidak tau.
“ Seharusnya, kalau ada niat mau mundur, ya disampaikan. Terus, kalau ada komitmen antara 2 pihak ya disampaikan juga, biar bisa kami menyikapinya. Ini gak, komitmen mereka buat- buat saja sendiri,“ ujar Rinaldi pula, tapi tetap dengan nada bicara yang lembut.
Lalu, tambahnya, begitu dilaporkan ke partai, dipanggillah yang melaporkan itu. Maksudnya ya mau dikonfirmasi biar jelas pernasalahannya.
“ Namun, begitu dipanggil si pelapor itu tidak hadir. Terus, muncullah berita- berita di media. Itu yang membingungkan kami,” ujarnya.
Walaupun begitu, Rinaldi mengaku akan terus meneruskan laporan itu ke DPW, DPP dan ke Mahkamah Partai. Namun, apa nanti keputusan partai, Rinaldi mengaku tidak tau.
“Prosesnya akan terus berjalan. Jadi, jangan bilang partai tak merespon,“ ujar Rinaldi lagi.
Komentar dan tanggapan itu disampaikan Rinaldi kepada garudaonline dan metrokampung.com saat dikonfirmasi via HP, Kamis (3 /2/2022).(BD/SR/MK)