| Gang lokasi kos Ina |
Ina dan pacarnya tiba di kos-kosannya. Mobil berhenti tepat di depan pintu kamar kos.
Perlahan Ina turun dan dituntun dengan sabar oleh pria yang beberapa kali diselingkuhi Ina.
Ina pun berbaring di tempat tidur papan miliknya sebelum akhirnya diganti oleh pacarnya dengan springbed.
Ia mengeluh sakit di organ kemaluannya. Ina minta diambilkan celana dalamnya agar digantikan dengan celdam yang dipakainya karena basah.
Pergantian CD dilakukan pacarnya karena Ina masih lemas menggerakkan tubuhnya.
Saat itu pacar Ina melihat organ vitalnya bengkak. Rambutnya gundul. Bentuknya sangat tidak menarik lagi.
"Jangan marah Kam ya,"bisik Ina. Pacarnya tak bereaksi apapun. Dia memilih diam daripada berkata-kata.
Hatinya bergejolak. "Kok ada perempuan kayak gini,"gunam pacar Ina dalam hati.
Tiga hari berlalu, kesehatan Ina mulai membaik. Ia mulai bisa mencuci tangan bajunya sendiri.
Melihat itu pacar Ina marah bukan main. Karena selama Ina sakit dia yang mengurusi perempuan desa tersebut. Mulai dari makannya sampai vitamin.
Saat Ina mencuci pakaiannya, pacarnya sedang keluar untuk membeli makannya. Sekembalinya ke kos pacar Ina melihat Ina di kamar mandi mencuci pakaian.
Usai bertengkar, beberapa hari kemudian pacarnya membelikan Ina mesin cuci berikut mengganti tempat tidur kayu Ina yang hanya cukup untuk satu orang dengan springbed.
Mesin dan springbed beli-an pacar Ina cukup mentereng dan bermerek. Maklum Ina dan pacarnya bak langit dengan bumi dalam ekonomi maupun kehidupan keluarganya.
Ina yang gadis desa setiap belanja selalu di pajak melati untuk membeli baju bekas termasuk pakaian dalamnya, bra dan cede.
Sedang pacarnya sejak kecil sudah terbiasa belanja pakaian di toko, butik atau mall.
Ina adalah nama samaran - biar suaminya tidak terlalu malu dengan kelakuan istrinya sebelum dinikahi. Kini, Ina telah berbadan dua. Dan barusan menggelar acara tujuh bulanan. Kehamilan Ina merupakan yang kedua. Hamil pertama sebelum Ina menikah dan bukan hasil perbuatannya dengan suaminya yang sekarang melainkan dengan pria lain.
Ina merupakan perempuan perantau dari salah satu desa berjuluk desa siluman di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang. Dia menamatkan kuliahnya di salah satu kampus swasta di Medan. Lokasi kampusnya tak jauh dari tempat Ina ngekos dengan mantan pacar pertamanya
Di kampungnya, orang tua Ina tercatat sebagai warga miskin penerima bantuan rumah dari Pemkab Deli Serdang. Pada 18 April 2022 mendatang, di kampung Ina akan menggelar pemilihan kepala desa. Keluarga Ina maju kembali sebagai kandidat calon kades untuk tiga periode. (*/bersambung)