Massa yang marah berujung pemukulan 2 karyawan NDP. |
Percut Seituan, metrokampung.com
Proses pembongkaran rumah secara sukarela yang dilakukan Nukman di Kebun Sampali PTPN2 mendadak ricuh, Rabu (9/2/22).
Pasalnya saat Nikman melakukan pembongkaran terhadap rumah yang selama ini ditempatinya dan dibantu tim dari PT Nusa Dua Properti (NDP) - anak perusahaan PTPN2, mendadak warga sekitar yang dikomandoi Ardan berdatangan ke lokasi.
Kedatangan mereka ternyata untuk menolak dan menghalangi pembongkaran sehingga berujung kerusuhan. Akhirnya Nikman dan tim kembali ke kantor NDP Sampali.
Informasi diperoleh menyebutkan, sekitar seratusan warga kemudian mendatangi kantor NDP Sampali sambil berteriak-teriak. Lalu kembali terjadi kerusuhan di kantor NDP. Dua karyawan NDP Salman dan Ilham, menjadi korban keberingasan warga. Termasuk kantor NDP sehingga mengalami kerusakan cukup parah. Kaca jendela kantor berpecahan dilempari warga.
Puas melampiaskan amarahnya, massa kemudian membubarkan diri. Selanjutnya kedua korban mendatangi Polsek Percut Seituan untuk buat pengaduan.
Manager PTPN2 Kebun Batang Kuis - Bandar Klippa, Ade Efi membenarkan jika pihaknya telah melaporkan kasus pemukulan tersebut ke polisi.
"Dan kita minta agar Kepolisian segera memproses pelaku pemukulan dan siapa saja yang terlibat dalam kasus pengerusakan tersebut,"bilangnya. (dra/mk)