 |
| Seorang perempuan, warga Pantai Labu bernama Imelada (20) warga Dusun IV, Desa Paluh Sibaji, Pantai Labu ditemukan tewas mengambang di areal persawahan tepatnya di kubangan bekas galian di Dusun Mesjid, Desa Aras Kabu, Beringin, Kamis (3/2/22) sekira pukul 07.30 Wib. |
Beringin, metrokampung.com
Seorang perempuan, warga Pantai Labu bernama Imelada (20) warga Dusun IV, Desa Paluh Sibaji, Pantai Labu ditemukan tewas mengambang di areal persawahan tepatnya di kubangan bekas galian di Dusun Mesjid, Desa Aras Kabu, Beringin, Kamis (3/2/22) sekira pukul 07.30 Wib.
Informasi penemuan mayat ini saat seorang warga bernama Ngatemin alias Mendol bersama dengan rekan-rekannya yang berjumlah 25 orang akan memanen pad, lalu mereka melihat sesosok mayat mengapung di kubangan bekas galian dalam posisi telungkup.
Ngatemin kemudian melaporkan penemuan mayat itu kepada seorang personil Polri, Iptu J. Tarigan yang saat itu sedang meliintas.
Kemudian Iptu J Tatigan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Beringin, mendapat informasi tersebut Kepolesek Beringin AKP Doni Simanjuntqk,SH, bersama anggota segera menuju lokasi penemuan mayat itu, lalu menghubungi Unit Identifikasi (Inafis) Polresta Deli Serdang.
Jenazah kemudian dievakuasi dan dilokasi diamankan sepasang sandal wanita warna hitam tali merah, dan 1 cincin emas.
Adapun ciri-ciri mayat ini berjenis kelamin perempuan serta tinggi badan lebih kurang 155 Cm, berambut lurus sebahu mengenakan celana jeans panjang warna hitam, dan kaus warna biru dongker, lengan putih, pada jari kelingking terdapat cincin emas,dan memakai rantai emas dengan gantungan huruf M. Dari kantung celana korban petugas menemukan KTP korban.
Hasil pengecekan Inafis Polresta Deli Serdang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,selanjutnya mayat di bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan Outopsi.
Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak SH kepada metrokampung, mengatakan, jenazah korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan. outopsi.
"Jenazah korban akan kita bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan outopsi," jelas Doni.(Bobby Purba/mk)
