Simalungun, Metrokampung.com
Rumah Aspirasi ini berada di perladangan; jauh dari ibukota kecamatan apalagi ibukota kabupaten ia berada di pelosok tepatnya di Nagori Siaporas Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun, namun jalan menuju kesana rusak, tiga tahun terakhir masyarakat sangat merasakan tekanan ekonomi yang melilitnya akibat pandemi covid 19.
"Saya putuskan bikin lapangan pekerjaan di ladang yang bisa menyerap tenaga kerja, Dan jadilah #LadangDemokrat yang memperkerjakan total 214 warga masyarakat secara bergantian perempuan dan laki laki, tua dan muda bekerja di ladang itu sejak Juni 2021 yang lalu.
Sekarang dampak energi positipnya sudah terasa Saat kemarin saya turun disana dan tidur diladang dan bekerja bersama masyarakat memanen tomat. Segera menyusul cabe setelah sebelumnya selesai memanen bawang. Nanti cerita videonya menyusul ya gaes. Tentu kawan kawan yang sudah berkunjung juga sdh bercerita plus foto apalagi yg sudah datang kesana seperti Lolex Irma Sihombing dan rombongannya," ujarnya.
"Kami berdiskusi pada tanggal 7/5 malam dengan Pangulu Sihaporas dan perangkatnya, paginya disusul Elias Barus DPRD Kabupaten Simalungun, Silverus Bangun dkk. Lalu tanggal 8/5 pagi sampai siang dilanjutkan dengan tiga Pangulu nagori tetangga plus rombongannya dan kemudian pegiat pendamping desa dari beragam desa.
Hari sudah petang, saatnya kita balik kanan, menuju Medan. Diiringi hujan sepanjang jalan sempat minum teh manis di dusun Kandang Lombu, kampungnya Kristianus Roy Naibaho Naibaho kemudian lanjut terus perjalanan menikmati padat merayapnya jalanan saat arus mudik sepanjang tiga dolok, siantar, tebing tinggi yang diatur dengan sabar oleh para aparatus polisi disepanjang jalan dengan pembatas jalan dibantu tali plastik dan kertas kresek plastik pertanda satu arah dilengkapi speda motor polisi lalu laang atur satu arah sambil mendengar suara toa mengingatkan pengemudi agar setia dijalurnya.
“Tetap dijalurnya ya pak biar lancar jalan kita”, kata suara lembut pak polisi terus mengingatkan. tapi tetap ada saja yang maksa ambil potong jalan nyalip sebelah kiri, lalu terdengar suara pak polisi “amang taheee bandel ni hamuna, sotung sampe lebaran taon na ro hita di dalan on”, dengan gaya khas bataknya yang bercanda tapi efektif sekali. Karena sang supir langsung tertib. Terimakasih pak polisi."(sugianto/mk)
