![]() |
Bangunan rumah milik Syamni yang kerap disantroni maling. |
Beringin, metrokampung.com
Syamni (58) nenek beberapa orang cucu pusing tujuh keliling.
Sebab, material bahan bangunan rumahnya di Gang Perumnas Dusun Karya Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang berikut dengan peralatan kerja tukang bangunan ludes digondol maling.
Sementara petugas Polsek Beringin Jajaran Polresta Deli Serdang tempat Syamni mengadu terkesan kurang tanggap.
Diceritakan Leni, putri sulung Syamni kasus pencurian tersebut diketahui Sabtu (23/4/22) sekira jam 05.30 wib.
Aksi pelaku yang berjumlah 3 orang berhasil dipergoki oleh petugas jaga malam di tempat itu.
Namun saat kejadian petugas jaga malam tidak berkutik karena diancam pelaku hendak ditikam jika berani menghalangi perbuatan mereka.
Akhirnya para pelaku berhasil membawa kabur sejumlah bangunan dan peralatan kerja tukang dari lokasi bangunan rumah yang dalam proses pembangunan tersebut.
Kasus ini pun kemudian dilapor suami Syamni, Ali Bakri Sikumbang (61) warga Dusun Lestari Desa Tumpatan Kecamatan Beringin ke Polsek Beringin, Selasa (7/5/22) sebagaimana Surat Tanda Penerimaan Laporan STPL/26/V/2022/SU/Resta DS/Sek Beringin yang ditanda tangani oleh Aiptu Boy Abidin selaku Kepala SPKT A Polsek Beringin.
Punbegitu, hingga kini pelaku belum juga berhasil diamankan polisi.
Padahal menurut keterangan Leni, saksi-saksi dan penjaga malam sudah dimintai keterangan di kantor polisi.
Bahkan polisi juga mengaku sudah mengantongi nama-nama pelaku dan penadah besi curiannya.
"Polisi bilang satu orang saksi lagi belum dihadirkan. Seminggu ini polisi selalu bilang tinggal bungkus karena penadah dan pelaku sudah mereka ketahui. Tapi kenapa tidak ditangkap juga,"ujar Leni, ibu 3 anak tersebut.
Setiap ditanya lanjut Leni, polisi berkelit masih kurang satu orang saksi lagi.
Disebutkan Leni, kerugian akibat aksi pencurian tersebut ditaksir mencapai Rp 20 juta. Dan ini merupakan aksi pencurian kedua kalinya terjadi.
"Sekarang, mamak aku selaku pemilik bangunan disuruh polisi menghilang dan jangan nampak-nampak dulu di rumah untuk menghindari perdamaian yang dimintakan oleh penadah barang curian. Hajab kali ah. Kayaknya kami terus dimain-mainkan polisi,"beber Leni, Senin (16/5/22).
Terpisah, juru periksa yang menangani kasus ini, Bripka Jaya Ginting menuturkan bahwa laporan pengaduan pencurian bahan bangunan tersebut masih dalam tahap penyelidikan pihaknya. Dan menurutnya, pengaduan korban juga masih baru.
"Perlu saya jelaskan bahwa dalam pengaduannya, korban tidak mengenali pelaku. Dan saat ini sedang berkembang keterangan dari saksi-saksi. Sudah banyak saksi yang kita periksa,"ungkap Bripka Jaya Ginting penyidik Polsek Beringin via seluler.(dra/mk)