Langkat, Metrokampung.com
Yayasan Karya Anak Allam Nusantara (Yakaan) Sumatera Utara bekerjasama Koperasi Cagar Jaga Nusantara Langkat melakukan penanaman dan pengembangan usaha gaharu di Kabupaten Langkat. Ketua Yakaan Kabupaten Langkat, Mulyono didampingi Pembina, Solikhin mengatakan usaha budidaya pohon gaharu di Kabupaten Langkat dan Sumatera Utara kini terus digalakkan. Salah satunya oleh kelompok tani di Lingkungan XI Wismorejo Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.
“Kelompok tani ini tertarik menanam pohon gaharu karena mengetahui pohon haharu sangat bernilai jual tinggi serta berkhasiat untuk kesehatan”, sebut Solikhin didampingi Sekretaris Yakaan Sumut, Gifari dan Bendahara, Supardi kepada wartawan di Stabat, Sabtu (28/5/2022).
Yakaan sebut Solikhin bersama Koperasi Cagar Jaga Nusantara terus melihat kesinambungan dari pengembangan usaha Gaharu di Langkat, termasuk melakukan pengecekan lahan/ pohon gaharu yang telah dipakunisasi di lahan kelompok tani gaharu serta pengecekan mesin penggilingan atau penyulingan gaharu yang berada di pabrik gaharu Jalan Pinang 2 Kelurahan Perdamaian, Stabat.
“Dari pabrik ini dilakukan pengolahan gaharu menjadi bahan baku untuk kemudian diproduksi menjadi sabun, bhakhol (dupa), minyak wangi, rebusan herbal. bubuk teh , kopi dan olahan lainnya yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan kesehatan,“sebut Solikhin.
Lebih jauh dikatakannya, seluruh produksi bahan baku gaharu sudah melalui prosedur kesehatan dan sampai saat ini terus melakukan proses pengurusan izin dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM), sehingga diharapkan produksi gaharu itu dapat dijamin dalam penggunaannya untuk kesehatan. (Sr/BD)