Langkat, Metrokampung.com
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar untuk maju. Karena itu, pendidikan harus dirancang dan dijalankan dengan baik untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa serta mencapai tujuan yang dicita- citakan, yaitu melahirkan generasi penerus yang sehat dan berilmu (cerdas) serta beriman dan berakhlakul karimah, sehingga bisa meneruskan estafet perjuangan bangsa mencapai masyarakat yang adil, makmur, maju, sejahtera dan bisa bersaing dengan bangsa- bangsa lain di dunia.
Nah, sejalan dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH (Ondim) menghadiri kegiatan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, pemanfaatan akun 'Belajar.id' dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) bagi guru Paud se Kabupaten Langkat, di Gedung PKK Langkat, Stabat, Selasa (2/8/2022) yang lalu. Dalam kesempatan itu, Ondim memberikan apresiasi atas terlaksananya sosialisasi yang diselenggarakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesi - Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Langkat itu.
Menurutnya, sosialisasi itu merupakan suatu kemajuan bagi guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), sebab dapat meningkatkan kemampuan dan menambah ilmu pengetahuan dalam mengajar yang berdampak pada kwalitas kemajuan pendidikan.
" Jadi, semoga semua pengetahuan dari sosialisasi ini dapat di terapkan untuk kemajuan anak-anak Paud," ujarnya.
Lebih lanjut, Ondim pun mengucapkan selamat mengikuti kegiatan sosialisasi dengan semangat. Semoga para peserta dapat memahami dan mengerti semua materi yang disampaikan, sehingga bisa di implementasikan bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Langkat.
Sementara itu Ketua IGTKI -PGRI Kabupaten Langkat, Fitri Ekawinarti Kaban MPd menyampaikan latar belakang kegiatan sosialisasi ini sesuai intruksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikburistek). Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan ini, sambung Fitri guna pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan pada satuan pendidikan.
Sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024 merujuk pada pandemi covid19, sebab pandemi menyebabkan terjadinya kendala dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Lebih lanjut, Fitri juga menyampaikan bahwa lembaga Paud di Kabupaten Langkat yang telah mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) baru mencapai 60 persen.
Jadi, dia menegaskan, perlu adanya sosialisasi mengenai IKM bagi Kepala Sekolah dan Guru pada lembaga lembaga Paud di Kabupaten Langkat.
"Kami selaku panitia penyelenggara kegiatan sosialisasi, mengharapkan adanya hal- hal yang positif dan para tenaga pendidik mendapatkan ilmu ilmu baru mengenai kurikulum merdeka, hingga mampu mengativasi akun belajar secara mandiri," terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plh Sekdakab Langkat Drs Hermansyah MIP, Plt Asisten I Pemerintahan H Amril SSos MAP, Kadis Kominfo H Syahmadi SSos MSP, Kadis Perhubungan Drs H Mulyono M Si, Kadis Pendidikan DR H Saiful Abdi SH SE MPd, Plt Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun SSTP dan Kabag Umum Eka Syahputra Depari SSTP MAP. (Sr/BD)
