Labuhanbatu, metrokampung.com
Puluhan proyek P L (Penunjukan Langsung) Rp 200 juta kebawah dari Dinas Cipta Karya dan Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu hingga bulan Desember 2022 belum dikerjakan.
Hal itu dikatakan Hendra E Hutajulu kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Labuhanbatu Senin (5/12/2022) kepada Wartawan saat ditemui di kantornya.
"Ada sekitar puluhanlah proyek PL sekitar besaran Rp 200 juta kebawah dari Dinas Cipta Karya dan Dinas PUPR Labuhanbatu belum dikerjakan dan kini sedang verifikasi berkas", jelasnya.
Ketika ditanya proyek apa saja itu,Hendra mengatakan agar melihat langsung ke website LPSE milik ULP.
"Cek aja ke LPSE, lebih jelas, publik bisa melihat proyek apa saja yang sudah dan masih belum dikerjakan disitu",sebutnya.
Ketika disinggung apakah proyek itu bisa diselesaikan sesuai yang tertera dalam masa kontrak ,mengingat waktu hanya tinggal beberapa hari lagi tutup buku TA APBD 2022 .Hendra malah mengatakan kalau pekerjaan pekerjaan seperti pembuatan parit ,jalan beton untuk lingkungan dan peningkatan jalan priodik bisa dikerjakan dalam waktu yang singkat.
"Kalau kerjaan buat parit dan jalan lingkungan serta peningkatan priodik sebentarnya itu",tambah Hendra.
Terpisah, salah seorang warga,RBT mengatakan kalau proyek dalam waktu yang sempit belum dikerjakan bagaimana nanti kualitas proyek tersebut," gimana hasil proyek kalau buru- buru dikerjakan dan bagaimana pengawasannya,apalagi musim hujan begini asaljadilah itu",ucapnya heran.(Oen/mk)
