Bupati Labuhanbatu Diminta Kerahkan Semua Kepling dan Kadus.
Labuhanbatu, metrokampung.com
Hasanuddin Hasibuan SH Ketua LPPN Lembaga Pengawas Penyelenggara Negara meminta APH (Aparat Penegak Hukum) yakni Polres dan BNNK Labuhanbatu untuk perang melawan Narkoba dan menutup kegiatan peredaran Narkoba yang diduga marak di Labuhanbatu sebelum bulan suci Ramadhan 2023 ini .
" AYO PERANG MELAWAN NARKOBA....!, GREBEK BESAR2AN BERSAMA MASYARAKAT SETIAP LOKASI PEREDARAN...PEMBERITAHUAN KE APH KITA SIAPKAN... SEBELUM RAMADHAN ... BUMI IKA BINA ENPABOLO HARUS BERSIH NARKOBA... ..!," ujarnya kepada Wartawan Sabtu (11/2/2023).
Dijelaskannya, sebelum masuk bulan suci Ramadhan yang tinggal hitungan hari ini. LPPN akan membuat surat ke APH untuk melakukan aksi penggrebekan besar besaran bersama masyarakat ke lokasi lokasi yang diduga merupakan tempat peredaran narkoba.
Ditambahkanya,maraknya peredaran Narkoba saat ini khususnya di Labuhanbatu sudah sangat meresahkan masyarakat,diyakini untuk wilayah Kota Rantauprapat saja ada 8 titik lokasi.
"Dah macam pasar malam kulihat ramenya jual beli narkoba itu seperti di jalan iwan maksum, kalah toko emas ramenya, Apabila ada APH yang terlibat akan kita laporkan," cetusnya.
"Selain itu,LPPN juga berharap agar Bupari Labuhanbatu turut serta dalam membrantas peredaran Narkoba yang sudah meresahkan masyarakat dengan mengerahkan Kepling dan Kadus agar membuat Laporan di wilayah terkait adanya dugaan peredaran Narkoba khususnya sabu-sabu.
BD besar diduga bernama. SI, DN etnis WNI, Semua tau tp semua pura2 tdk tau...ada apa", jelasnya mengakhiri.
Terpisah ,Syaiful Bahri Ritonga Ketua MOI (Media Online Indonesia) Labuhanbatu sangat mendukung gerakan penggrebekan lokasi peredaran Narkoba di Labuhanbatu menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2023 ini.
"MOI Labuhanbatu sangat mendukung kegiatan itu dan siap mendampingi warga saat melakukan penggrebekan ke lokasi lokasi yang diduga merupakan lokasi peredaran Narkoba"sebab Narkoba menuju tiket kehancuran", jelasnya.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto Sianturi saat dikonfirmasi melalui ponselnya terkait tudingan maraknya peredaran Narkoba di Labuhanbatu tidak menjawab. .(Oen)
Hasanuddin Hasibuan SH Ketua LPPN Lembaga Pengawas Penyelenggara Negara meminta APH (Aparat Penegak Hukum) yakni Polres dan BNNK Labuhanbatu untuk perang melawan Narkoba dan menutup kegiatan peredaran Narkoba yang diduga marak di Labuhanbatu sebelum bulan suci Ramadhan 2023 ini .
" AYO PERANG MELAWAN NARKOBA....!, GREBEK BESAR2AN BERSAMA MASYARAKAT SETIAP LOKASI PEREDARAN...PEMBERITAHUAN KE APH KITA SIAPKAN... SEBELUM RAMADHAN ... BUMI IKA BINA ENPABOLO HARUS BERSIH NARKOBA... ..!," ujarnya kepada Wartawan Sabtu (11/2/2023).
Dijelaskannya, sebelum masuk bulan suci Ramadhan yang tinggal hitungan hari ini. LPPN akan membuat surat ke APH untuk melakukan aksi penggrebekan besar besaran bersama masyarakat ke lokasi lokasi yang diduga merupakan tempat peredaran narkoba.
Ditambahkanya,maraknya peredaran Narkoba saat ini khususnya di Labuhanbatu sudah sangat meresahkan masyarakat,diyakini untuk wilayah Kota Rantauprapat saja ada 8 titik lokasi.
"Dah macam pasar malam kulihat ramenya jual beli narkoba itu seperti di jalan iwan maksum, kalah toko emas ramenya, Apabila ada APH yang terlibat akan kita laporkan," cetusnya.
"Selain itu,LPPN juga berharap agar Bupari Labuhanbatu turut serta dalam membrantas peredaran Narkoba yang sudah meresahkan masyarakat dengan mengerahkan Kepling dan Kadus agar membuat Laporan di wilayah terkait adanya dugaan peredaran Narkoba khususnya sabu-sabu.
BD besar diduga bernama. SI, DN etnis WNI, Semua tau tp semua pura2 tdk tau...ada apa", jelasnya mengakhiri.
Terpisah ,Syaiful Bahri Ritonga Ketua MOI (Media Online Indonesia) Labuhanbatu sangat mendukung gerakan penggrebekan lokasi peredaran Narkoba di Labuhanbatu menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2023 ini.
"MOI Labuhanbatu sangat mendukung kegiatan itu dan siap mendampingi warga saat melakukan penggrebekan ke lokasi lokasi yang diduga merupakan lokasi peredaran Narkoba"sebab Narkoba menuju tiket kehancuran", jelasnya.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto Sianturi saat dikonfirmasi melalui ponselnya terkait tudingan maraknya peredaran Narkoba di Labuhanbatu tidak menjawab. .(Oen)