Simalungun, Metrokampung.com
Kristianus Naibaho salah satu kandidat calon Pangulu/Kades yang merupakan putra daerah, warga dusun kandang lombu Nagori Panombean huta urung, memiliki latar belakang sebagai Pendamping Desa,dirinya siap maju dalam kontestasi Pilkades atau (pilpanag) Nagori Panombean Huta Urung yang akan digelar 15 Maret 2023 mendatang, dan dirinya merasa terpanggil untuk menjadi pangulu Nagori terbut.
Adapun visi dan misi yang diusung calon pangulu Nagori Panombean Huta Urung diantaranya ; Visi : Menuju Desa maju,Aman,sejahtra dan bermartabat
Misi :
1. Melayani masyarakat dengan tulus,sinergi dan tepat sasaran.
2.Mewudkan keamanan dan ketertiban dilingkungan Nagori Panombean huta urung
3.Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana dari segi fisik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, olahraga dan kebudayaan.
4. Menggerakkan adanya PAD (Pendapatan Asli Desa) baik melalui Bumdes dan pendapatan yang sah lain nya
5. Meningkatkan Anggaran pendapatan belanja Desa dengan cara menggiring anggaran dari berbagi sumber pendapatan daerah hingga ke pusat, sumber CSR dan pendapatan sah lainya.
6 . Menciptakan berbagai jenis lapangan pekerjaan/lapangan usaha baik segi pertanian dan UMKM dan lain nya.
7. Menciptakan objek wisata di Desa Panombean huta urung
8. Pelestarian adat budaya sesuai dengan kearifan lokal Desa.
9. Penyelengaraan Pemerintahan dan pembangunan desa yang transparan,partisipatif dan akuntabel.
10. Menggerakkan keaktifan kelembagaan desa,kelompok tani dan UMKM serta organisasi desa.
Untuk mencapai dari visi tersebut perlu memaksimalkan potensi yang ada di Nagori yang dinilai perlu perhatian lebih.
Termasuk membangun Nagori panombean huta urung ini makin lebih baik dari segi pemerintah dan dari segi pemberdayaan dan merupakan prioritas kedepan agar meningkat dari yang sudah sudah.
“Saya liat potensi di Nagori Panombean Huta Urung itu ada, tinggal di butuhkan perhatian lebih, termasuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia nya dan segala prioritas akan saya lakukan bila diberikan amanah oleh masyarakat Nagori Panombean Huta Urung,” ucapnya.
“Ya yang saya lihat ada kebijakan kebijakan yang tidak sesuai dengan regulasi yang ada terkait Permendes artinya dalam hal pembagian bantuan dari pemerintah pusat, Tidak sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan menteri keuangan dan permendes, contohnya yang berhak mendapat bantuan adalah orang susah ,yang sangat membutuhkan, namun sejauh ini praktek nya tidak demikian,” ucapnya.
“Kristianus berjanji akan membuat perubahan yang drastis untuk memperbaiki Nagori Panombean huta urung semakin lebih baik ke depan, mengubah segala tatanan pemerintahan Desa yang selama ini dianggap kurang maksimal sebelumnya, dan mendorong pihak investor untuk ikut membangun Nagori, serta memanfaatkan Badan usaha milik Nagori (Bumnag)untuk menjadi wadah bagi para masyarakat pelaku UMKM agar standar kehidupan dan perekonomian masyarakat Nagori Panombean Huta Urung makin lebih baik kedepannya,” tutupnya.(ss/mk)