Labuhanbatu, metrokampung.com
Pembangunan rehabilitasi jembatan penghubung jalan Batu Tunggal-Padang Laut PT ASDA di Desa Aek Buru Selatan Kabupaten Labuhanbatu yang ambruk pada bulan Oktober 2022 lalu,kini sudah hampir selesai ,dan akan bisa digunakan kembali oleh masyarakat sekitar.
"Sudah hampir selesai itu,hanya menunggu waktu kematangan pengecorannya aj itu.dan akan bisa kembali digunakan masyarakat."ujar Hafiz Pengawas Proyek dari Dinas PUPR Labuhanbatu tersebut kepada Wartawan (6/2/2022).
Dijelaskannya,Pelaksanaan proyek pembangunan jembatan itu sudah sesuai Juknis (petunjuk Teknis) yang diterapkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu.
" Ya sesuai besteknya untuk besi gelagarnya tetap digunakan besi WF atau H beam jembatan yang lama pada proyek jembatan yang kembali di bangun saat ini," jelasnya.
Sedangkan untuk pembangunan jembatan sementara,,tidak dilaksanakan .mengingat pihak perkebunan PT ASDA ada membangun jembatan penyebrangan disekitar lokasi pembangunan jembatan yang baru dan bisa dilalui warga sekitar,selain itu ada juga jalan alternatif yang bisa dilalui oleh truk.
"Jadi dananya kita efisienkan untuk pembangunan jembatan',tambahnya.
Ditambahkannya lagi, proyek tersebut di kerjakan CV Tri Jaya Sakti sejak bulan November 2022 senilai Rp 1,6 M lebih dari APBD TA 2022.
"umtuk pembangunan rehabilitasi jembatan itu memang agak butuh wakru, karena banyak pekerjaan pengecoran ( abutment) ,tiang dan lantai, nunggu umur beton 21 hari,baru matang, belum kondisi cuaca.",ucapnya lagi.
Terpisah, AT pelaksana proyek pembangunan rehabilitasi jembatan penghubung di ruas jalan batu tunggal-padang Laut di desa Aek Buru Selatan Itu kepada wartawan mengatakan pihaknya saat ini tinggal menasang bagian tangan pada proyek jembatan tersebut.
" Cor tiang dan lantai jembatan uda selesai ,dan sambil menunggu kematangan pengecoran waktu selama 21 hari kedepan ,kita sekarang lagi masang tangan besi kiri kanan jembatan itu,tapi belum bisa dilalui lah sesuai juknisnya," ujarnya.(Oen)