Pdt Lamhot Simbolon, Sth Hadir Pengukuhan LAN Kecamatan Leidong

Editor: metrokampung.com

Labura, metrokampung.com
Lembanga Anti Narkotika Kecamatan Kualau Leidong/Pengurus Anak Cabang Di kukuhan Di Desa Teluk Pulai Dalam Dusun Pardomuan Satu, Kecamatan Leidong, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Hari Minggu (12/03/2023) pukul 14.00 sampai selesai.

Pengukuhan/penguatan dihadiri oleh Koordinator Wilayah Sumatera Utara Mardin Harianja, Pdt Lamhot Simbolon HKBP Resort Teluk Pulei Dalam (Penesehat), Pdt Aek Kuo Sagala (Penesehat), Kepala desa Teluk Pulai Dalam Johan Simbolon, Spd (Pembina).

Sambutan Ketua terpilih Lisper Haloho menyampaikan sangat terharu kehadiran Lembaga Anti Narkotika di Kecamatan Kualuh Leidong ini, karna selama ini saya sangat prihatin melihat perilaku dan sikap para lemuda di Kecamatan Leidong ini khususnya di Teluk Pulai Dalam ini, alasannya pencurian kelapa sawit marajalela, etika sama orangtua tidak ada lagi, sebenarnya dari segi umur dan segi penglihatan dan kecepatan saya tidak pantas sebagai Ketua Lembaga Anti Narkotika Kecamatan, tetapi karena semangat kawan-kawan semua saya siap mengemban ketua Kecamatan," tutup ketua terpilih.




Kades Tekuk Pulai Dalam Johan Simbolon Spd, sambutannya Pemerintah Desa Teluk Pulai Dalam mendukung penuh hadirnya Lembaga Anti Narkotika di kecamatan Leidong ini, kalau boleh perlu kami dari pemerintah Teluk Pulai Dalam siap memperdeskan masalah membrantas narkoba di Kecamatan Leidong khususnya Teluk Pulai Dalam, dan saya menyatakan hari ini untuk menyisihkan dari Dana Desa untuk kengitan penyuluhan yang dilaksanakan Lembaga Anti Narkoti Di Desa Teluk Pulai Dalam, sebagai contoh di sekolah-sekolah dan di acara pesta-pesta,"  tutup Johan.

Pdt Lamhot Simbolon, S.Th sambutannya mengatakan mengucapkan banyak terimakasih Kepdan Lembaga Anti Narkotika yang dibentuk di Kecamatan Kualuh Leidong ini, karena mengurangi tugas saya dalam mengantisipasi terinfeksinya narkoba ke pemuda naposo HKBP di resort Teluk Pulai Dalam, bukan hanya itu juga, karena narkoba adalah musuh kita bersama dan program khusus pemerintah pusat kita, dan pernah saya dibisikan orang, Pak Pendeta tidak takut untuk penyuluhan masalah narkoba ini, karena orang-orang penting yang kita dengar pemasuk narkoba ini, tidak takut pak Pendeta jadi korban, itu lah saya dengar bahasa teman saya ini, dan saya juga pernah mengundang dari kisaran penyuluh anti narkoba tetapi kurang diminati pemuda, tetapi saya bersyukur dan mudah-mudahan jangan di jalan di tempat atau bahasa bataknya ngolong ria-ria," tutup Pdt Simbolon.(Suandi Simbolon/MK)

Share:
Komentar


Berita Terkini