![]() |
Kepala BNNK Langkat, AKBP Saharuddin Bangko, SH, MBA |
Langkat, Metrokampung.com
Masih dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2023 yang digelar di Kantor BNN Kabupaten Langkat Jl. Proklamasi Kwala Bingai Stabat, Senin (26/6/ 2023), sampai sekarang perang terhadap narkoba terus digelorakan, sebab sampai sekarang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukannya berhenti, tapi justru semakin marak terjadi.
Sambutan tertulis Kepala BNN - RI Komjen Pol.Dr.Petrus Reinhard Golose dibacakan oleh Kepala BNNK Langkat, AKBP Saharuddin Bangko, SH, M.BA, dimana ditegaskannya bahwa peringatan Hari anti Narkotika Internasional dilaksanakan di Bali pada 26 Juni 2023, dengan mengusung tema : "Percepatan Perang Melawan Narkotika Menuju Indonesia Bersinar dan Indonesia Bersih Dari Narkotika".
Sambutan tertulis Kepala BNN - RI Komjen Pol.Dr.Petrus Reinhard Golose dibacakan oleh Kepala BNNK Langkat, AKBP Saharuddin Bangko, SH, M.BA, dimana ditegaskannya bahwa peringatan Hari anti Narkotika Internasional dilaksanakan di Bali pada 26 Juni 2023, dengan mengusung tema : "Percepatan Perang Melawan Narkotika Menuju Indonesia Bersinar dan Indonesia Bersih Dari Narkotika".
![]() |
Beri Penghargaan : Plt Bupati Langkat saat memberikan penghargaan kepada Camat Wampu. |
Sebagai bentuk dari sinergitas dengan menitik beratkan pada implementasi rencana aksi Kementerian, lembaga dan pemerintah daerah sebagaimana Instruksi Presiden Nomor : 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Narkotika. Sedangkan capaian kinerja BNN, adalah sebagai berikut :
(1). Bidang Pencegahan, untuk program Desa Bersinar telag tercapai sebanyak 588 desa atau kelurahan dan untuk mendukung pelaksanaannya, telah diterbitkan 26 Peraturan Daerah Provinsi, 4 Surat Keputusan Gubernur, 64 Peraturan Daerah Kabupaten /Kota,103 Surat Keputusan Bupati dan Walikota serta 132 Surat Keputusan Camat, Kepala Desa dan Lurah.
(2). Bidang Pemberdayaan Masyarakat, untuk program Deteksi Dini Tes Urine di lingkungan pemerintah, swasta, pendidikan dan masyarakat serta program alternatif untuk kawasan rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, khususnya di daerah Aceh, melibatkan 590 petani dengan 552 hektar tanah berhasil melakukan panen sebanyak 23,5 ton jagung dan 35 ton kopi.
(3).Pogram Kreativitas dan Fehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika yang dilaksanakan di klinik balai lokal atau IPM tercapai 31.868 clean atau orang untuk indeks kapal- kapal lintas reputasi telah sampai pada nilai 3,31 atau level 3 dengan kategori baik dan untuk penguatan lembaga notifikasi tercapai 195 lembaga dengan petugas verifikasi terlatih sebanyak 850 orang dan 197 orang untuk intervensi berbasis masyarakat atau IBM.
(4).Terdapat 168 agen pemulihan, 613 dari unit tersebut 95 ditetapkan menjadi program prioritas nasional 49 jaringan, sindikat narkoba terdiri dari 23 jaringan berskala internasional dan 26 jaringan berskala nasional serta 2 jaringan produksi narkotika jenis ekstasi di dalam negeri, yakni Batam, Pekan Baru (Riau), dimana barang- barang bukti yang telah disita 1900 ton sabu atau metavitamin, dan pemusnahan ladang ganja yang terdiri dari 152,6 ton ganja dan 63,9 hektar lahan ganja kemudian heroin 1,12 kg kokain 1,1 kg dan 262,768 butir ekstasi serta 16.5 kg.
"Dengan jumlah tersebut, kita telah menyelamatkan 12,2 juta generasi bangsa dari potensi penyalahgunaan narkotika," tegasnya.
(5). Untuk program kerja sama nasional BNN telah melaksanakan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama sebanyak 212 kegiatan dan untuk kerjasama regional dan internasional 14 kegiatan dengan hasil rekomendasi bahwa Indonesia tahun ini terpilih sebagai anggota komision of narkotika atau CMD periode 2024 2027.
" Jadi, atas nama BNN Republik Indonesia saya sampaikan terima kasih dan beri apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan baik dan berkelanjutan. Untuk itu mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia bersinar, bersih dari narkoba," ajaknya. (BD)