Bangkitkan Lagi Semangat dan Minat Baca Anak

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampung.com
Masih dari kegiatan Lomba Cerita Rakyat tingkat pelajar SD/ MI sederajat se Kabupaten Langkat dan Grand Launching Aplikasi Sistem Baca Langkat (SIBAKAT) yang digelar di Taman Budaya T. Amir Hamzah, Stabat, Rabu (9/8/2023) yang lalu, Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat  H. Amril,S.Sos, M.AP didampingi  perwakilan kepala dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara serta seluruh perangkat daerah yang hadir, camat Hinai dan Rektor STAI JM Tg. Pura,  melakukan penekanan tombol sirine sebagai tanda diresmikannya Lomba Bercerita Rakyat dan Launching Aplikasi Perpustakaan (SIBAKAT) itu. Setelah itu, penyerahan secara simbolis stand banner dan totem SIBAKAT kepada Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Langkat, Sekwan DPRD Kabupaten  Langkat, Kadis Dukcatpil Langkat, Camat Hinai, Rektor  STAI JM Tg. Pura, Kasek SMAN. 1 Stabat,  Kasek SMPN. 5 Stabat, Kasek SD 056635 Pasiran,  Air Hitam, Ketua Taman Baca Masyarakat Kabupaten  Langkat dan Ketua Formalindo.




Turut hadir Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan H. Romarlan Harahap, SH, yang mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera utara, Sekretaris DPRD Kabupaten Langkat Drs. Basrah Pardomuan, Kabag Organisasi dan Tata Laksana Beni Sukmaria Ginting, S. Kom, M. AP, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa David Helgod Pardede, S.IP, M.SP, Rektor STAI JM Tg. Pura Dr. Mhd. Saleh, SHI, MA, Camat Hinai  Bahrum, SE, para kepala sekolah SD/ MI Se- Kabupaten Langkat serta para kepala desa,  Ketua dan Pengurus Formalindo, tim juri dan para pendamping serta anak- anak peserta lomba.

Pengamat pendidikan dan  literasi Kabupaten Langkat, Katrina Talaksoru kepada Metrokampung, Minggu (13/8/2023) mengatakan semangat dan minat baca anak harus kembali ditingkatkan. Namun masalahnya, kurang didukung oleh pihak- pihak yang terkait, seperti pihak sekolah (kepala sekolah). Karena itu, peningkatan literasi dan minat baca anak masih sebatas wacana.
       
"Ya, sampai sekarang masih sebatas wacana. Ini serius dan ini kritik, tapi kritik yang sehat dan membangun," ujarnya. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini