 | ||
| Wak Kahar sebelum dikabarkan hilang saat melaut di Pantai Cermin. |
Pantai Cermin, metrokampung.com
Kahar (65) warga Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sejak Rabu (7/2/24) dikabarkan hilang saat melaut.
Hingga Jumat (9/2/24) Kahar belum juga ditemukan. Pencarian pun terus dilakukan oleh keluarga dan para nelayan di sana.
Informasi dihimpun, korban yang akrab dipanggil Wak Kahar merupakan nelayan tradisional. Diduga tenggelam saat mencari ikan di perairan Selat Malaka pesisir Pantai Cermin.
Sebelum hilang dirinya tengah mencari ikan di laut menggunakan sampan kecil.
Menurut keterangan anak Wak Kahar yang bernama Bagas Ramadhan, ayahnya adalah nelayan pancing yang biasa ke laut.
Kemungkinan terjatuh ke laut karena sampannya ditemukan kosong berjalan sendiri.
"Biasa di laut kena gelombang besar, mungkin bapak jatuh hingga sampannya melaju sendiri. Mohon doa semoga bisa ditemukan. Sekarang sudah tiga hari bapak belum ditemukan, kami sudah melakukan pencarian di pesisir Pantai Cermin," jelas Bagas.
Sementara menurut keterangan nelayan daerah itu, Azmi saat kejadian hilangnya korban ombak dan angin di pesisir Pantai Cermin lumayan kencang.
"Makanya kita nelayan ini harus ektra hati-hati juga jangan sendiri-sendiri. Untuk menjaga kejadian serupa, baiknya tidak sendirian ke laut. Carilah kawan sampan lain yang berdekatan, biar jika bila musibah cepat diketahui. Kita sesama nelayan senasib seperjuangan kalau di laut saling mantau lah untuk keselamatan mencari makan," tambah Azmi.(dra/mk)
