Beringin, Metrokampung.com
Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati (Wabup), Lom Lom Suwondo SS melaksanakan Gerakan Tanam Padi dengan Mekanisasi bersama Kelompok Tani (Poktan) Bahagia Tani di Dusun Tani A, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Rabu (14/5/2025). Penanaman dilakukan dengan menggunakan mesin transplanter padi.
Selain Bupati dan Wabup, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana SIK MSi; Dandim 0204/DS, Letkol Inf Alex Sandri SHub Int MHI dan Kepala Dinas Pertanian, Rahman Saleh Dongoran SP MSi, juga melakukan penanaman dengan alat yang sama.
"Ini menandakan mulainya era baru pertanian di Kabupaten Deli Serdang. Era pertanian dengan teknologi, kalau bahasa awamnya mekanisasi," kata Bupati.
Penggunaan teknologi dalam menanam padi, selain mengikuti perkembangan zaman, juga untuk mempercepat proses dan menambah produksi. Tidak lagi menggunakan jasa buruh tani, seperti sebelum-sebelumnya.
"Tapi justru saya bersyukur, terputusnya generasi tersebut. Karena ke depan, saya tidak ingin ada buruh tani di Kabupaten Deli Serdang, yang ada hanya petani-petani. Jadi biar buruh tani tersebut digantikan dengan alat-alat modern, karena buruh tani tidak kaya-kaya, tetap menjadi buruh yang kerjanya menunggu hasil tanam dan hasil panen," jelas Bupati.
Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati (Wabup), Lom Lom Suwondo SS melaksanakan Gerakan Tanam Padi dengan Mekanisasi bersama Kelompok Tani (Poktan) Bahagia Tani di Dusun Tani A, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Rabu (14/5/2025). Penanaman dilakukan dengan menggunakan mesin transplanter padi.
Selain Bupati dan Wabup, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana SIK MSi; Dandim 0204/DS, Letkol Inf Alex Sandri SHub Int MHI dan Kepala Dinas Pertanian, Rahman Saleh Dongoran SP MSi, juga melakukan penanaman dengan alat yang sama.
"Ini menandakan mulainya era baru pertanian di Kabupaten Deli Serdang. Era pertanian dengan teknologi, kalau bahasa awamnya mekanisasi," kata Bupati.
Penggunaan teknologi dalam menanam padi, selain mengikuti perkembangan zaman, juga untuk mempercepat proses dan menambah produksi. Tidak lagi menggunakan jasa buruh tani, seperti sebelum-sebelumnya.
"Tapi justru saya bersyukur, terputusnya generasi tersebut. Karena ke depan, saya tidak ingin ada buruh tani di Kabupaten Deli Serdang, yang ada hanya petani-petani. Jadi biar buruh tani tersebut digantikan dengan alat-alat modern, karena buruh tani tidak kaya-kaya, tetap menjadi buruh yang kerjanya menunggu hasil tanam dan hasil panen," jelas Bupati.
Untuk petani yang ingin bertanam padi, Bupati mengaku, telah melakukan pembicaraan dengan PTPN I, untuk meminjam lahan. Peminjaman lahan dilakukan atas nama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bhineka Perkasa Jaya.
"Kita pakaikan kepada para petani yang mau menanam padi dan lainnya. Ini yang saya harapkan, kita akan menumbuhkan petani-petani baru, bukan buruh tani baru. Dan saya berharap, Deli Serdang ini menjadi lokomotifnya untuk pembangunan industri pertanian di Provinsi Sumatera Utara," tutur Bupati.
Di kesempatan itu, Bupati menerangkan, perihal swasembada pangan. Program tersebut merupakan program prioritas dan sudah ditetapkan Presiden, H Prabowo Subianto. Karena sudah menjadi prioritas, maka program tersebyt harus dijalankan oleh semua elemen, tidak hanya pemerintah daerah, tapi juga TNI, Polri, pengusaha, dan lainnya.
"Semua harus mendukung terhadap terpenuhinya Asta Cita Presiden RI. (Penanaman padi) ini merupakan tonggak awal perubahan dan transformasi Dinas Pertanian dari konvensional menjadi sesuatu yang terstruktur dan baik," tegas Bupati.
Berdasarkan laporan, Kepala Dinas Pertanian, Rahman Saleh Dongoran SP MSi, tutur Bupati, tidak semua lahan sawah di Deli Serdang bisa memakai transplanter.
"Beringin, Pantai Labu dan Pagar Merbau bisa menggunakan transplanter, namun jumlahnya masih kurang. Nanti kita beli. Namun bagi daerah-daerah lain yang memang belum bisa menanam dengan teknologi, saya harapkan Dinas Pertanian dan seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terus mengawasi petani kita agar mereka juga tidak ketinggalan dalam hasil produksinya. Tahun ini, Indeks Pertanaman (IP) kita 2,5. Saya berharap, semua lahan pertanian di Kabupaten Deli Serdang minimal dua kali tanam dalam setahun," rinci Bupati di acara yang dirangkai dengan pemberian pompa air kepada tiga kelompok tani, yaitu Dosroha, Suka Maju dan Makmur Tani.(Lubis/MK)