 |
| Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Zainal Abidin Hutagalung membacakan pidato Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, pada Sarasehan Lintas Etnis Kabupaten Deli Serdang di Balairung Pemkab Deli Serdang, Rabu (24/12/2025).(Foto Diskominfostan Deli Serdang) |
LUBUK PAKAM, metrokampung.com
Deli Serdang adalah daerah yang dianugerahi keberagaman yang luar biasa. Masyarakat hidup berdampingan dengan berbagai latar belakang suku, etnis, budaya, bahasa, dan agama.
Keberagaman tersebut bukan hanya menjadi realitas sosial, melainkan merupakan kekayaan dan kekuatan besar yang harus dirawat dan dijaga bersama.
"Mari bangun komunikasi yang lebih erat antaretnis dan antarelemen masyarakat, sehingga potensi perbedaan tidak menjadi sumber perpecahan, melainkan menjadi energi positif untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Deli Serdang," pesan Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP, pada Sarasehan Lintas Etnis Kabupaten Deli Serdang di Balairung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Rabu (24/12/2025).
Sarasehan lintas etnis yang menjadi refleksi program Even Olahraga dan Budaya (Evoria) tersebut, kata Asisten I, harus menjadi ruang strategis untuk mempererat tali persaudaraan, membangun dialog yang sehat, serta menumbuhkan sikap saling pengertian dan toleransi di tengah masyarakat.
Keberagaman, saling pengertian dan toleransi yang ada menjadi wujud nyata pengamalan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Sejalan dengan hal itu, Pemkab Deli Serdang terus berupaya mewujudkan visi pembangunan daerah, yaitu Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan.
Visi ini hanya bisa tercapai apabila seluruh elemen masyarakat bersatu dan bergerak bersama dalam suasana yang aman, rukun, dan penuh kebersamaan.
Dalam konteks tersebut, Program Evoria dihadirkan sebagai wadah pemersatu melalui berbagai kegiatan olahraga, seni budaya, dan keagamaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Program ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, memperkuat identitas daerah, serta menghadirkan ruang interaksi yang positif di tengah keberagaman.
Untuk memperkuat semangat tersebut, Pemkab Deli Serdang juga menghadirkan program Alun-Alun Tiap Kecamatan (ATK) sebagai ruang interaksi lintas etnis di tengah masyarakat.
"Alun-alun ini dirancang sebagai ruang terbuka bersama yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga, berekreasi, serta melaksanakan berbagai kegiatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan," jelas Asisten I.
Kolaborasi antara pogram Evoria dan ATK menjadi langkah strategis yang saling melengkapi. Berbagai kegiatan Evoria nantinya bisa dilaksanakan di pusat-pusat aktivitas yang berada di alun-alun yang akan dibangun di 22 kecamatan.
Dengan demikian, alun-alun diharapkan dapat menjadi ruang tumbuhnya kebersamaan, toleransi, dan persaudaraan lintas etnis di Kabupaten Deli Serdang.
Sumber : DISKOMINFOSTAN DELI SERDANG
Editor : Simon Sinaga
