Ribuan Sapi Australia Tiba di Belawan

Editor: metrokampung.com
Kapal GL Kaihou yang membawa 2.008 ekor sapi asal Australia ke Belawan.

BELAWAN - METROKAMPUNG.COM
Sebanyak 2.008 ekor sapi impor asal Australia kembali tiba di dermaga Pelabuhan Belawan, Kamis (29/3/2018) sore. Ditargetkan, Tahun 2018 pemerintah akan mengimpor hingga 15.000 ekor sapi. Kedatangan sapi-sapi tersebut guna menjaga stok dan menornalkan harga daging.

“Sebanyak 2.008 ekor sapi impor asal Darwin Australia ini, diangkut menggubakan jasa EMKL PT Teratai Negri Sukawati dengan menggunakan kapal MV Kaihou Loa 84 berbendera Panama di gudang 007 Pelabuhan Belawan Lama Belawan,” jelas manager Umum dan HumaasPelindo I Cabang Belawan, Khairul Ulya, Jumat (30/3/2018). Hewan berprotein tinggi itu langsung dibongkar dari atas kapal pengangkut hewan ke dalam truk yang sudah dimodifikasi khusus untuk membawa sapi berasal dari negara kangguru tersebut.

Sebelum dilakukan pembongkaran, petugas Bea dan Cukai serta Karantina Hewan memeriksa kelengkapan surat kepabeanan dan seluruh kondisi kesehatan sapi yang diangkut mengunakan jasa angkutan laut ini. Ribuan sapi itu rencananya akan dibawa ke peternakan di kawasan Kabupaten Asahan. Kedatangan sapi impor asal Australia dari Januari hingga Maret 2018 itu masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Belawan secara bertahap sebanyak 10.720 ekor sapi impor, nantinya akan dilakukan proses penggemukan selama empat bulan. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan mengatakan petugas balai Karantina Pertanian yang melakukan pengawasan terhadap seluruh sapi betina impor untuk memproduksi dan meningkatkan populasi di Indonesia dan rencana pemerintah menargetkan 15.000 ekor sapi masuk ke Indonesia yang sebelumnya Tahun 2016 sebanyak 4.700 ekor sapi masuk Sumatera, Riau dan Aceh mengalami peningkatan sebanyak 20 persen populasi sapi.

Sehingga dengan didatangkannya sapi impor ini, selain menjaga stok dan harga daging, mengingat belum adanya peternak lokal yang berhasil sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan daging, yang saat ini konsumsi daging meningkat menjelang hari besar keagamaan. (dra/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini