Celana Melorot Adik Wakil Sekretaris, Golkar Sumut Ditikam Hingga Tewas

Editor: metrokampung.com
Jasad Asiroh sesaat setelah ditemukan tewas.

SERGAI - metrokampung.com
Asiroh Nasution (36), operator di SMP Negeri 1 Serbajadi, sekaligus adik kandung Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, ditemukan tewas dalam kamarnya di Dusun 2, Desa Kuala Bali, Kecamatan Serbajadi, Sergai dengan luka tikam di leher, Minggu (1/4/2018) sekira jam 08.00 wib.

Tewasnya Asiroh pertama kali diketahui Sumiati (37), yang merasa curiga karena melihat rumah tetangganya itu masih tertutup rapat.

“Biasanya, pagi-pagi dia sudah keluar rumah. Tapi semalam aku gak melihat dia,” ujar Sumiati di lokasi. Karena merasa ada kejanggalan, Sumiati pun berusaha masuk ke dalam rumah Asiroh bersama tetangganya yang lain. Namun di dalam rumah, mereka tidak melihat Asiroh. Tapi, begitu ditelusuri lebih jauh, alangkah kagetnya mereka, karena menemukan Asiroh tergeletak di kamar, dengan hanya mengenakan baju tanpa celana dan leher berlumuran darah.

“Gitu kami masuk melihat dia sudah tewas dan darah berserak di lantai,” bilangnya. Kasubdit 3 Jatanras Poldasu, AKBP Maringan Simanjuntak, Senin (2/4/2018) mengatakan, mereka dari awal ditemukan korban sudah turun ke rumah korban untuk melakukan olah TKP.

“Kedatangan kita ke lokasi untuk olah TKP dan melacak pelaku pembunuhan tersebut,” terangnya. Didampingin Panit 1, AKP Ferry dan Panit 2, AKP J Jarigan dan beberapa anggota, AKBP Maringan melakukan olah TKP untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Hasil identifikasi dan olah TKP, sebelum dibunuh, Asiroh lebih dulu diperkosa. Itu dibuktikan dari celana dalam korban yang sudah melorot hingga ke lutut dan di alat vitalnya terdapat cairan sperma.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul, Iptu D Sitepu, Senin (2/4/2018) mengatakan kejadian itu diketahui setelah pihaknya mendapat kabar dari warga bahwa Asiroh Nasution ditemukan tewas berlumuran darah.

“Dari olah TKP, ada dugaan korban sebelum dibunuh terlebih dahulu diperkosa, karena saat itu korban tidak menggunakan celana dalam,” terangnya. Kematian Asiroh Nasution membuat luka dalam bagi keluarganya. Apalagi korban merupakan bungsu dari 7 saudara tinggal sendiri di rumah peninggalan orangtuanya.  “Kami sangat kehilangan dia, apalagi dia adik kesayangan kami. Tapi dia tewas mengenaskan,” ujar Alimnur Nasution (40), abang kandung Asiroh di rumah duka. Dijelaskannya, Asiroh lulus dari jurusan Ilmu Komputer dan mendapat gelar SKom dari Fakultas Universitas Teknologi Yogjakarta, stambuk 2000. Setelah tamat Asiroh membantu orangtuanya di kampung. Selanjutnya, Asiroh mendapat pekerjaan sebagai tenaga operator di SMP Negeri 1 Serbajadi.

“Biasanya adik saya ini tinggal bersama kakak kandungnya, yang juga guru. Tapi saat kejadian, dia tinggal di rumah seorang diri,” terang Amin. Alimnur berharap polisi segera meringkus pelaku pembunuhan keji adik kandungnya tersebut. Bahkan Alim juga minta pelaku harus dihukum mati atas perbuatannya itu.  “Kami minta agar pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum mati,” bilang Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumut ini.(dra/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini