STABAT-METROKAMPUNG.COM
Calon
Gubenur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, menghadiri acara Isra Mi’raj
yang diadakan di Desa Paya Glugur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat,
Jumat (6/4).
Dalam ceramahnya, Djarot mengajak warga Desa Paya Glugur untuk turut menyejukkan suasana pelaksanaan pilkada mendatang.
“Jangan suka melempar fitnah. Mari kita jadikan pilkada ini dengan kesejukan dan kedamaian. Mari kita terus menabur kasih sayang. Memperbaiki akhlak kita dengan senantiasa menegakkan shalat. Karena sesungguhnya sholat mencegah perbuatan keji dan munkar,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, hadir mantan Walikota Tanjung Balai, Ustad DR. H. Thamrin Munthe, salah seorang pengurus DPW PPP Sumatera Utara, H Ahmad Ghazali Syam, Ketua Tim Pemenangan, H. Djumiran Abdi dan tokoh masyarakat sekitar.
Di tempat yang sama, Ustad DR. H. Thamrin Munthe juga menyampaikan ceramah yang menekankan perihal silaturahmi. Ustad Thamrin menjelaskan bahwa silaturahmi menghidupkan rasa saling mengenal dan menjalin kekeluargaan. Dari silaturahmi tersebut akan memperbanyak rezeki.
“Dan satu lagi, jika ada tamu yang datang ke rumah, muliakanlah dia. Itu juga merupakan bagian dari menjalin hubungan dengan sesama manusia. Selain hubungan sesama manusia, hubungan kita ke Allah juga harus dijalin dengan baik,” sebutnya.
Ustad Thamrin menyebutkan, Djarot merupakan sosok yang sudah teruji dalam birokrasi.
"Beliau sama seperti saya mantan walikota. Bedanya beliau dua periode di Blitar. Kemudian jadi wakil gubernur dan terakhir jadi Gubernur DKI. Dan sekarang beliau diminta untuk datang ke Sumut menjadi pemimpin. Dia diminta bukan meminta. Untuk itu mari kita dukung Pak Djarot menjadi pemimpin di Sumut,” ucapnya.
Tokoh masyarakat, Mustofa, pemilik rumah yang menjadi tempat pelaksanaan Isra Mi’raj kali ini menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Djarot ke desa tersebut, termasuk menginap di rumahnya.
“Semoga di malam perayaan Isra Mi’raj ini menambah pembelajaran kita semua untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ucap Mustofa.(red/mk)
Dalam ceramahnya, Djarot mengajak warga Desa Paya Glugur untuk turut menyejukkan suasana pelaksanaan pilkada mendatang.
“Jangan suka melempar fitnah. Mari kita jadikan pilkada ini dengan kesejukan dan kedamaian. Mari kita terus menabur kasih sayang. Memperbaiki akhlak kita dengan senantiasa menegakkan shalat. Karena sesungguhnya sholat mencegah perbuatan keji dan munkar,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, hadir mantan Walikota Tanjung Balai, Ustad DR. H. Thamrin Munthe, salah seorang pengurus DPW PPP Sumatera Utara, H Ahmad Ghazali Syam, Ketua Tim Pemenangan, H. Djumiran Abdi dan tokoh masyarakat sekitar.
Di tempat yang sama, Ustad DR. H. Thamrin Munthe juga menyampaikan ceramah yang menekankan perihal silaturahmi. Ustad Thamrin menjelaskan bahwa silaturahmi menghidupkan rasa saling mengenal dan menjalin kekeluargaan. Dari silaturahmi tersebut akan memperbanyak rezeki.
“Dan satu lagi, jika ada tamu yang datang ke rumah, muliakanlah dia. Itu juga merupakan bagian dari menjalin hubungan dengan sesama manusia. Selain hubungan sesama manusia, hubungan kita ke Allah juga harus dijalin dengan baik,” sebutnya.
Ustad Thamrin menyebutkan, Djarot merupakan sosok yang sudah teruji dalam birokrasi.
"Beliau sama seperti saya mantan walikota. Bedanya beliau dua periode di Blitar. Kemudian jadi wakil gubernur dan terakhir jadi Gubernur DKI. Dan sekarang beliau diminta untuk datang ke Sumut menjadi pemimpin. Dia diminta bukan meminta. Untuk itu mari kita dukung Pak Djarot menjadi pemimpin di Sumut,” ucapnya.
Tokoh masyarakat, Mustofa, pemilik rumah yang menjadi tempat pelaksanaan Isra Mi’raj kali ini menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Djarot ke desa tersebut, termasuk menginap di rumahnya.
“Semoga di malam perayaan Isra Mi’raj ini menambah pembelajaran kita semua untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ucap Mustofa.(red/mk)