RANTAU – METROKAMPUNG.COM
Pemkab Labuhanbatu akan melakukan survey
prekonomian dan pendapatan nelayan di wilayah pesisir Labuhanbatu. Untuk
melakukan penelitian ini, akan dilakukan pihak Badan Penelitian dan
Pemgembangan (Balitbang) setempat.
"Dijadwalkan dalam bulan April - Mei
2018," kata Kaban Litbang Labuhanbatu Hobol Rangkuti didampingi Rusdi
Michael bidang Ekbang, Selasa (10/4) saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.
Wilayah pelaksanaan survey, kata mereka, mencakup
di kecamatan Panai tengah, Panai Hulu dan Panai Hilir.
Mereka juga dalam melakukan survey akan memakai
data statistik pihak BPS Labuhanbatu.
"Untuk data pembanding nantinya dibutuhkan
juga data statistik," paparnya.
Saat ini, kata dia masih dalam penyusunan TOR dan
metoda survey penelitian. Kedepan, tambahnya hasil kajian Litbang akan
menghasilkan data untuk menentukan arah kebijakan anggaran keuangan daerah.
Sehingga, kata dia didapat penyebab lemahnya
prekonomian nelayan. Kendala apa saja yang dihadapi dan
Pemerintah dapat merumuskan kebijakan alokasi dana
keuangan daerah untuk kebutuan para nelayan.
"Juga akan didapat data perbandingan
pendapatan dan prekonomian nelayan tradisional dengan nelayan pemilik kapal
tangkap ikan ataupun buruh nelayan Labuhanbatu," ulasnya.
Menurut dia, saat ini dasar Pemkab menentukan
kebijakan berdasar dari data Litbang. Itu, mejurutnya sesuai PP No12 tahun
2017.
"Sehingga kebijakan Pemkab berdasarkan kajian
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, sebab, setiap
kebijakan dan program berdasarkan ke-Litbangan," ujarnya.
Hobol Rangkuti juga menambahkan, selain itu
pihaknya juga akan melakukan survey kawasan-kawasan potensi destinasi wisata
Labuhanbatu dan survey pangan di Labuhanbatu.