Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tobasamosir (FORKOPIMDA) Gelar Komitmen Atasi Teror

Editor: metrokampung.com
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tobasamosir dan Sejumlah Tokoh Lintas Agama.
TOBASA-METROKAMPUNG.COM
RangkaianTeror di sejumlah tempat, rumah ibadah di Surabaya, teror disejumlah Markas Kepolisian, menjadi perhatian  Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.

Pemerintah Kabupaten Tobasamosir, gelar pertemuan dengan topik membangun Komitmen bersama FORKOPIMDA FKDM, FKP, FKUB, MUI, BKAG, BAZNAS, NU mengecam keras tindakan biadab tersebut.

Pertemuan yang langsung dipimpin Bupati Ir Darwin Siagian, jumat, (18/05/201818) itu, sekaligus membangun komitmen bersama antisipasi kemungkinan sasaran ke daerah.

Dalam pertemuan itu Pemkab Tobasa bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bangun dan sepakati sejumlah  sikap dan komitmen .

Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, yang juga mantan Kepala Dinas PU di salah satu Propinsi daerah Papua itu , "menyatakan  komitmen bersama, diharapkan bisa mengantisipasi adanya hal hal yang tidak diinginkan.

''Kami mengecam tindakan biadab itu, dan menyampaikan rasa belasungkawa mendalam bagi para korban teroris kemudian mendukung upaya aparat keamanan mengusut tuntas motif  pola dan gerakan yang memicu terjadinya aksi teroris.

Mengajak seluruh masyarakat bersatu padu menahan diri menggalang soludaritas kemanusiaan serta menolak bentuk yang memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI, "menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi berita medsos yang mencederai perdamaian dan toleransi beragama, meningkatkan kewaspadaan dini, memberdayakan seluruh stakeholder dalam mengidentifikasi hal hal yang mencurigakan, menyelesaikan permasalahan dengan prinsip dalihan natolu, demikian arahan Bupati Darwin untuk membangun komitmen menjaga NKRI.

Pemerintah Kabupaten Tobasamosir "siap membantu aparat TNI maupun Polri dalam menjaga keutuhan NKRI dari gangguan aksi teror,'' kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jhon Maurid Siagian Jumat

Ditambahkan, pelaku teror dan radikalisme adalah musuh bersama. Oleh karena itu, tanggung jawab menjaga kemanan dan ketertiban dalam masyarakat juga keutuhan NKRI bukan hanya kewajiban pemerintah melalui aparat Polri dan TNI.

''Namun itu adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara. Maka mari bersama kita bersatu padu menjaga keutuhan NKRI dari sejumlah gerakan radikalisme, teror yang berpotensi mengobrak abrik keutuhan bangsa ini "tegas maurit.

Dandim 0120 TU Letkol Riko Siagian  mengatakan masyarakat dapat berperan dan membantu menjaga keamanan maupun mencegah teror dengan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Demikian juga halnya, diungkapkan Kapolres Tobasa AKBP Elvianus Laoly bila ada gelagat orang tidak dikenal dan mencurigakan, bisa diamati, ditegur dan laporkan kepada pihak berwenang. Sebab, kepedulian dari masyarakat akan kondisi sekitar dapat mencegah penyebaran paham radikal dan terorisme berkembang.

''Mari bersama jaga lingkungan kita, namun tetap tenang tidak perlu panik. Laporkan bila ada hal-hal atau orang-orang mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban,'' ujarnya .(maria/simon)

Share:
Komentar


Berita Terkini