Hermanto Tewas Gantung Diri di Pohon Rambutan

Editor: metrokampung.com

ASAHAN-METROKAMPUNG.COM
Warga Dusun VI Desa Persatuan, Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan dibikin geger dengan penemuan mayat Kepon Hermanto (71) yang tewas gantung diri.

Pria tersebut ditemukan tewas dengan leher terikat dengan tali nilon yang dipintal di pohon rambutan belakang rumahnya, Dusun VI Desa Persatuan, Kecamatan Pulau Rakyat, Senin (14/5/2018).

Informasi dihimpun korban merupakan Nazir disalah satu masjid di Desa Persatuan ini pertama kali ditemukan oleh Yani istri dari Adi Suarno (45) yang diketahui menantu dari korban sekira pukul 16.15 WIB yang kebetulan keluar rumah, dilihat mertuanya tersebut duduk di atas kursi pelastik yang bersebelahan dengan gubuk kecil tempat biasanya korban beristirahat.

Ketika  ia melihat lehernya tergantung dengan tali nilon di pohon rambutan ia langsung menjerit histeris. Mendengar Yani minta tolong dan memanggil suaminya, Adi Suarno pun ke luar dari rumah, dan mendatangi istrinya lalu ia terkejut melihat orang tuanya sudah tebujur kaku.

Kemudian Adi pun meminta pertolongan warga dan setelah itu membawa jasad korban ke dalam rumah korban yang ditempati bersama anak dan menantunya tersebut. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Raja. Polisi lalu turun untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi.


Jasadnya kemudian diperiksa oleh petugas Puskesmas Pulau Rakyat untuk dilakukan visum dan hasilnya  tidak ditemukan tanda-tanda tindak penganiayaan pada jasad korban. Namun pihak medis menemukan sperma dari kelamin korban dan rases dari anus sehingga menduga korban tewas murni akibat bunuh diri.

Menurut keterangan keluarga seorang adik kandung korban Tumingan, sebenarnya abangnya tersebut sudah lama menderita suatu penyakit dan yang sering dikeluhkan di bahagian pinggang dan kepala.

 “Iya sering mengeluh soal penyakitnya di kepala, pinggangnya kepada kami, tetapi selalu dipaksakannya untuk menjadi imam solat di masjid”, kata Tumingan.(wahid/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini