Pakpak Bharat-metrokampung.com
Jalan penghubung antara Kota Subulussalam (Aceh Selatan) - Medan yang berada di Desa Tanjung Mulia Dusun Bulu Didi Kabupaten Pakpak Bharat putus total.
Menurut pantauan wartawan metrokampung.com pada sabtu ( 26/05/2018) dilokasi, sekitar ratusan titik disepanjang jalan lintas tersebut memang sangat rawan longsor dan amblas, apa lagi dalam sepekan ini cuaca penghujan.
Akibat dari putusnya jalan lintas tersebut , mobil pengangkut seperti minyak kelapa sawit, mobil pengangkut bahan bakar minyak dan mobil sembako lainnya yang bermuatan puluhan ton terparkir hingga 1 kilometer panjangnya.
Saat diwawancara metrokampung .com dilokasi, salah seorang pengemudi yang tak ingin di sebut namanya sangat kesal dengan kejadian ini, dirinya menganggap bahwa hal seperti ini merupakan kelalaian dari pihak pengawas jalan nasional yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
"Sangat kesal kali bang, jelas udah lama kali kami harus menahankan jalan rusak kayak gini, kami bekerja untuk menafkahi keluarga bang,udah satu minggu terparkir disini akibat jalan ini cemana kami mau kasih makan anak istri kalo kayak gini," ujar nya
Sekdes Sesa Tanjung Mulia Munar Manik saat dikonfirmasi membenarkan kondisi jalan tersebut memang sangat porak poranda sudah 3 tahun terkahir ini bahkan kerap sekali sudah memakan korban. Walau sudah berkali kali dilaporkan kepada pihak provinsi namun tidak pernah ada tanggapan.
"Kita sudah laporkan ini berkali kali kepada pengawas jalan nasional yang ada di provinsi namun tidak ditanggapi, kalo sudah putus begini baru kelabakan," pungkas Manik
Dilokasi Manik juga menambahkan, jalan nasional ini merupakan jalan penghubung antar provinsi Aceh- Sumatera, Artinya ini dibawah pengawasan negara yang menggunakan Anggaran negara ( APBN). ( vikram/simon)
