 |
| PENGAMANAN IBADAH : Personil Polres Tanjungbalai diturunkan untuk melakukan pengamanan ibadah disetiap gereja yang ada di Tanjungbalai, Minggu (13/5). |
Pasca kejadian pengeboman 3 gereja di Surabaya, personil kepolisian dari Polres Tanjungbalai laksanakan giat pengamanan ibadah dibeberapa gereja yang ada diwilayah hukum Kota Tanjungbalai, dengan tujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi umat Kristiani untuk menjalakan ibadah didaerah tersebut.
Sesuai amatan METROKAMPUNG.COM, Minggu (13/5) pagi, Polres Tanjungbalai menurunkan puluhan personilnya melakukan pengamanan ibadah disetiap gereja yang ada di Tanjungbalai. Giat pengamanan itu difokuskan ke beberapa gereja yang jemaatnya diperkirakan banyak.
Di setiap gereja terlihat beberapa personil berseragam lengkap berjaga jaga disaat ibadah berlangsung, diantaranya di Gereja HKBP Persatuan Sidengki Tanjungbalai Utara, Gereja Katholik St. Mikael Tanjungbalai, Gereja HKBP Kota Tanjungbalai, Gereja GMI dan Gereja GKPI di Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Gereja GBKP, Gereja GPI, Gereja HKI Parsaoran Nauli, Gereja GKII serta Gereja HKBP Sirantau di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.
"Sebanyak 22 personil Polres Tanjungbalai diturunkan untuk pengamanan di 10 gereja yang difokuskan di gereja yang jemaatnya diperkirakan cukup banyak. Sementara dibeberapa gereja lainnya dilakukan oleh personil dari Polsek di jajaran masing-masing dan di patroli dengan cara mobile oleh pers Sat Sabhara Polres Tanjung Balai, " ucap Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai SIK melalui Kabag Ops Kompol Gunawan membenarkan giat pengamanan gereja tersebut.
Dikatakannya, giat itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadahnya, terlebih setelah kejadian yang terjadi di Surabaya sehari itu juga. Meskipun pihaknya selama ini telah rutin melakukan pengamanan ibadah disetiap rumah ibadah baik rumah ibadah Islam, Kristriani dan rumah ibadah lainnya yang ada didaerah itu.
"Sejak pagi setelah apel personil pengamanan ibadah gereja bertempat di lapangan apel Polres Tanjungbalai, giat pengamanan gereja hari ini berjalan dengan baik dan lancar hingga pelaksanaan ibadah usai, dan situasi Kamtibmas di Tanjungbalai masih aman dan kondusif," pungkasnya.
Gr. O Sihombing Pimpinan gereja HKBP Sirantau kepada METROKAMPUNG.COM, mengatakan apresiasinya atas pengamanan ibadah yang dilakukan kepolisian setempat selama ini. "Dengan adanya pengamanan ibadah seperti ini, jemaat bisa melangsungkan ibadah dengan nyaman. Oleh karena itu, kita selaku sesama manusia sangat berduka cita kepada umat yang menjadi korban atas kejadian pengeboman gereja yang terjadi di Surabaya," pungkasnya. (silaban/simon)
