Bupati Karo Lantik DPP Lakonta Adat dan Budaya Karo Perlu Dilestarikan

Editor: metrokampung.com
Bupati Karo Terkelin Brahmana diabadikan bersama jajaran  Pengurus DPP Lakonta, Wakil Bupati Karo Cory Sriwati br Sebayang, Dewan Penasehat AKBP Heppi Karo-Karo, Dr Yakub Ginting dan Prof Paham Ginting usai pelantikan di Gedung Kesenian Taman Mejuah-mejuah Berastagi,(Foto/Biring/Metro Kampung )

BRASTAGI - METROKAMPUNG. COM
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Adat dan Budaya Karo (Lakonta) dilantik oleh Bupati Karo terkelin berahmana,SH  dan pelnatikan itu  didampingingi Dewan Penasehat, AKBP Heppi Karo-Karo SE, Dr Yakup Ginting SH CN MKN dan Prof Paham Ginting disaksikan Wakil Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang dan seluruh Forkopimda Kabupaten Karo, Sabtu (23/6) sekira jam 10:00 wib  bertempat  di Gedung Kesenian Taman Mejuah-juah Berastagi.

Sebelum pelantikan belangsung ,  tampil sebagai narasumber ,Dr Yakub Ginting SH,,CN,MKn didampingi moderator Berlian Br Tarigan SH MH pada seminar budaya dengan topik “Pesan Etika Moral dalam Budaya Adat Karo”.Dikesempatan itu dikatakan Yakub,bahwa perkembangan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi telah menimbulkan pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat yang pada giliranya akan mempengaruhi kebudayaan.

Akan tetapi dalam masyarakat tertentu,khususnya adat Karo  masih ada nilai-nilai budaya yang tetap hidup lestari,namun dia  berpendapat bahwa perlu dilakukan antisipasi atas kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak mengikis nilai-nilai budaya Karo tersebut.“Adat karo perlu dilestarikan dan disosialisasikan nilai-nilai etika dan moral dan budaya  yang didapat dalam budaya Karo kepada masyarakat Karo khususnya generasi muda.

Menurutnya, dalam budaya adat Karo terkandung banyak nilai etika dan moral yang mengatur tentang tingkah laku serta cara berpikir yang baik dan bermanfaat jika diterapkan dalam pergaulan hidup bermasyarakat."Ujar Yakub Ginting yang juga Hakim Agung Mahkamah Agung RI

Lebih jauh disampaikannya,bahwa menurut hasil penelitian Belanda, suku Karo bersifat demokratis, karena itu Belanda memberi nama Karo Demokrat Republikan dan menurutnya bahwa dari seluruh suku-suku jajahan Belanda di Asia-Afrika, suku Karo lah yang paling demokratis. Selain itu Suku Karo sifatnya netral dan taat dalam adat serta budaya yang sudah turun temurun dari nenek moyang kita dan penuh rasa  persaudaran serta kekeluargaan"jelasnya lagi

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH  seusai melantik Pengurus DPP Lakonta mengajak Pengurus Lembaga Adat dan Budaya karo (Lakonta) mengatakan,adanya pelantikan ini dilaksanakan kita sangat mengharapkan agar dapat menjadi panutan yang dapat membimbing serta mengarahkan masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam memberikan sumbangan pikiran secara pro aktif demi kemajuan Kabupaten Karo. Lembaga Adat dan Budaya harus mampu mengambil peranan positif dan produktif di berbagai dimensi kehidupan, termasuk menyelesaikan beragam konflik sosial yang timbul ditengah masyarakat Kabupaten Karo.

“Mengingat besarnya lingkup tanggungjawab Lembaga Adat dan Budaya yang semestinya dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, maka program kerja yang dirancang harus mampu mendukung peningkatan kinerja pemerintah Kabupaten Karo dalam mewujudkan kemajuan tanpa meninggalkan jati diri sebagai masyarakat Karo,”Jelas  Terkelin Brahmana yang juga selaku dewan penasehat.

Di sisi lain, Bupati juga berharap agar konsep program kerja dapat diselenggarakan secara lebih riil dan terukur dalam rangka menerapkan berbagai norma, nilai – nilai luhur kebudayaan khazanah adat Karo yang telah diwariskan. Peran lembaga adat diarahkan untuk menjaga nilai-nilai budaya bangsa yang berorientasi pada toleransi, gotong royong dan kekeluargaan. Nilai-nilai tersebut juga sudah ada pada masyarakat Karo, seperti budaya kesopanan (mehamat man sangkep nggeluh), “budaya mehangke”, ini harus diangkat kembali, katanya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Lakonta, Drs Sarjani Tarigan MSP didampingi Sekretaris Drs Kenan Ginting MPd dan Bendahara Sumiati br Surbakti dalam sambutannya juga mengingatkan terkait visi Lakonta adalah kelestarian adat dan budaya Karto yang selaras dengan kebutuhan dan keadaan dalam mewarnai konfigurasi kebudayaan nasional yang Bhineka Tunggal Ika. Menurutnya, hakekat adat budaya serta moral harus memiliki spirit perubahan. Untuk itu, Sarjani Tarigan  berharap agar Lembaga Adat dan Budaya Karo dapat diperdakan oleh Pemkab Karo agar lebih kuat bergerak di bawah payung hukum Peraturan Daerah, sehingga kebijakan yang dihasilkan merupakan kebijakan cerdas dan benar untuk membangun dan melestarikan budaya Karo"Ujarnya.

Usai pelantikan, Ketua Pelantikan DPP Lakonta AKBP Heppi Karo-Karo mengajak seluruh pengurus yang dilantik serta seluruh undangan meninjau stand pameran kuliner, obat-obat tradisionil, benda-benda tradisionil serta pagelaran seni budaya tari Gundala-gundala, Ndikkar dan acara dihibur musik sdan Perkolong-kolong dan malamnya  hiburan dilangsungkan di open stage dengan  pementasan Band Karo bersama artis-artis Karo. (As/Amr)





Share:
Komentar


Berita Terkini