Calon Bupati nomor urut 2 Drs.H. Darwis, M. Si bersama istri sedang menggunakan hak pilihnya. |
Batubara-metrokampung.com
Usai mencelupkan tangan ketinta, Drs.H. Darwis, M.Si yang merupakan Calon Bupati Batu Bara nomor urut 2 berpasangan dengan H. Janmat Sembiring, SE saat ditemui, Rabu (27/6) mengharapkan jalannya Pilkada Batubara aman dan damai. Masyarakat memilih sesuai hati nurani tanpa ada iming iming karena yang dipilih ini pemimpin.
"Bukan orang kaya orang berduit. Kalau berduit bisa - bisa mohon maaf 'hantu' pun bisa memilih karena duit, jadi takdir Allah yang menentukan," katanya.
Ditambahkannya ketika hari ini siapa yang dipilih ditentukan Allah itu lah yang jadi pemimpin di Kabupaten Batubara. "Insya Allah ketika saya kalah saya tidak akan menuntut kemana mana. Saya akan intropeksi diri saja. Saya harap begitu juga ketika kepada rekan rekan lain yang ikut dalam kompetisi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batubara, ketika saya jadi pemenang bisa menerima dan legowo. Karena itu bila ada tuntutan akan membawa dampak yang tidak baik, cara kita berdemokrasi," ucapnya sembari berharap bisa mencapai target menang di 45 persen.
Pemilihan kepala daerah Kabupaten Batubara periode 2018-2023, sedang berlangsung Calon Bupati nomor 2 bersama keluarga menunaikan haknya di Pilgub Sumatra Utara dan Pilbup Batubara 2018. Drs H. Darwis, MSi dan keluarganya datang sekira pukul 07.45, mencoblos ditempat pemungutan suara (TPS) tiga ( lll) kompleks sekolah SDN 010194 Dusun V Perumnas Desa Pulau Sejuk Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara.
Menjawab wartawan terkait masalah masih adanya warga yang mempunyai KTP, kata Darwis, sampai tadi malam ada masyarakat melapor kepada saya, belum menerima undangan untuk mencoblos, "Usahkan KTP, undangan saja belum sampai. Ini tentunya kinerja KPU kenapa KPU dengan anggaran dananya besar untuk menyampaikan surat undangan tidak bisa ya. Ini sangat kita sayangkan kalau sempat terjadi," kata Darwis lirih.
"Mudah mudahan pagi ini tidak ada lagi masalah seperti itu. Saya pikir KPU juga cepat tanggap. Kemudian Panwaslih juga harus netral lah, walaupun ada beberapa informasi ada okmum -oknum tertentu yang sudah berpihak pada salah satu paslon, ini sudah mencederai demokrasi kita,", tukasnya mengakhiri.
Sebanyak empat pasangan calon berkompetisi di Pilbup Batubara 2018. Mereka adalah RM Harry Nugroho- Muhammad Safi'i nomor urut 1, Darwis - Janmat Sembiring nomor urut 2, Zahir - Oky Iqbal Firma nomor urut 3, dan Khairil Anwar - Sofyan Alwi nomor urut 4.
Selain calon Bupati nomor urut 2 Drs. H. Darwis, M.Si yang tidak mendapat undangan form C6 ternyata Plt. Bupati Batubara H. RM. Harry Nugroho, SE yang merupakan calon Bupati nomor urut 1 juga tidak mendapat undangan form C6 bahkan dirinya tidak terdaftar dalam DPT. (Ebson A. Pasaribu/simon)