 |
| Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang SH.M.Hum didampingi Kajari Batubara Mulyadi Saejan SH.MH sedang mengibarkan bendera KPU pertanda diluncurkannya Logistik Pilkada di Batubara. |
Lima Puluh-Metrokampung.com
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Batubara mendistribusikan 2.200 kotak logistik Pilkada Gubsu dan Bupati Batubara, untuk 1050 TPS , Senin (25/6).
Acara ini ditandai dengan memuat Kotak suara kedalam truk, melakukan pemasangan Gembok dan Segel, serta melepas keberangkatan truk dengan dikawal oleh personil Polri.
Pemasangan Gembok dan Segel dilakukan secara bergantian oleh Komisioner KPU Taufiq Hidayah S.Sos , Kajari Batu bara Mulyadi Saejan SH.MH , Waka Polres Batubara Kompol Agus Pristiono SH, dan yang mewakili Dandim 0208/Asahan Kapten JR.Sinaga.
Sementara pelepasan keberangkatan iringan truk dengan pengibaran bendera dilakukan oleh Kapolres Batu bara AKBP Robinson Simatupang SH M.Hum.
Sebelumnya Komisioner KPU bidang hubungan dan kdlembagaan masyarakat Taufiq Hidayah mengatakan bahwa yang dilakukan awal adalah kotak suara untuk Pilgub.
"Tahap awal kita kirim logistik untuk Pilgubsu, baru kemudian logistik untuk Pilkada Bupati/wakil bupati batubara tahun 2018", kata Taufiq.
Menurut Taufiq Hidayat, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Batubara adalah 1.050 TPS yang tersebar pada 151 desa/kelurahan dan pada 7 kecamatan.
Adapun kotak logistik adalah satu kotak untuk Pilgubsu dan satu kotak untuk Pilbup Batu bara sehingga total 2.100 kotak untuk 1.050 TPS.
Masih menurut Komisioner KPU Batubara, bahwa logistik dalam kotak itu terdiri dari surat suara, berbagai model rekap, alat coblos, alas coblos, Tinta, amplop, daftar pemilih, dan Bed KPPS.
Pantauan Realitas dilapangan ada 5 unit truk box yang disediakan oleh PT. POS (Persero) untuk pendistribusian logistik Pilkada serentak tahun 2018 ini .
Hal ini menurut komisioner KPU adalah sesuai dengan tuntutan dan ketentuan undang undang Pemilihan Kepala Daerah.
"Ketentuan memang mengatur begitu bahwa distribusi logistik Pilkada merupakan tanggung jawab dari PT. POS (persero)," kata Taufiq. (Ebson A Pasaribu/simon)
