KPU Tobasa gelar simulasi di Desa Hutagaol Peatalum Balige Senin (18/06/2018). |
Tobasa-metrokampung.com
Komisi Pemilihan Umum Tobasa menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Umum Pemilihan Gubernur Sumut Serentak (27/06 /2018) mendatang.
Simulasi digelar di Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige Kabupaten Tobasa padaTPS 002.Peserta undangan simulasi, diharuskan membawa formulir C6 dan KTP elektronik.
Acara yang berlangsung pagi itu, dihadiri Sekda Kab Tobasa Harapan Napitupulu SH, Ketua Panwaslu Tobasa Juniat Sitorus SSos, Dandim T/U, Kepolisian Resort Tobasa dan sejumlah masyarakat undangan simulasi.
Komisioner KPU Tobasa mengatakan, simulasi dilakukan untuk memantapkan rancangan Peraturan KPU (PKPU) sebelum dilaksanakan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur 27 juni 2018 mendang.
"Betul, "untuk pemantapan penyusunan PKPU), PKPU nanti, rancangan kami akan terlaksana pemilihan Kepala Daerah Propinsi Sumut ini," kata Rinto Hutapea SP, saat meninjau simulasi (18/6/2018).
KPU Tobasa gelar simulasi di Desa Hutagaol Peatalum Balige Senin (18/06/2018). |
Menurut Rinto, ada banyak hal yang akan disoroti KPU dalam simulasi ini. Di antaranya terkait estimasi waktu yang dibutuhkan bagi warga dalam memilih surat suara untuk Gubernur dan wakilnya.
Dengan melakukan simulasi, KPU dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk penyelenggaran pemilihan. Misalnya, proses pemungutan dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Setelah itu dilakukan penghitungan hasil pemilihan.
Selain itu, KPU juga menguji kotak suara transaparan yang akan digunakan dalam Pemilu Serentak. Dalam simulasi ini KPU membawa beberapa jenis kotak suara transaparan yang digunakan.
Dengan dicoba langsung oleh masyarakat, maka KPU bisa mengevaluasi kekurangan dan kelebihan jenis kotak suara yang ada. Nantinya, akan dipilih satu model kotak suara yang tetap memberikan jaminan kerahasiaan pemilih katanya. (edison/jujung/simon)