Tanjungbalai-metrokampung.com
Seorang pria lajang ditemukan tewas gantung diri dirumahnya sendiri di Jalan Dr Ir Sutami LK. III Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Jumat (22/6) malam. Identitas pria itu diketahui bernama Nasib Hutabarat (35) dan diperkirakan telah tewas tergantung kurang lebih 4 hari karena kondisi tubuh nya telah melepuh dan mengeluarkan bau busuk.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai SIK melalui Kasat Reskrim AKP Burju MH Siahaan saat dikonfirmasi metrokampung.com usai olah TKP membenarkan penemuan mayat pria yang gantung diri tersebut. " Benar bang, ada seorang pria tewas gantung diri gantung diri di jerejak jendela kamar belakang rumahnya. Diperkirakan sudah tewas sekitar 3 hari karena sudah mulai mengeluarkan bau," terang AKP Burju MH Siahaan didampingi Kanit Lidik I Ipda Sahril Situmorang SH dilokasi kejadian.
Dikatakannya, saat olah TKP pria itu ditemukan tergantung menggunakan kabel setrika sepanjang 1,5 meter, berpakaian baju kaos hitam dan celana jeans. Didalam kantongnya ditemukan dompet berisikan identitas diri dan telepon selular. Selain itu ditemukan selembar kertas bertinta merah yang bertuliskan, 'Aku benci sama kalian, kalian katai katai aku diluar sana'.
Lebih lanjut dikatakan, dari pemeriksaan sementara tidak menemukan tanda tanda penganiyaan atau kekerasan. Sementara mayat pria itu sudah diserahkan kepihak keluarga setelah terlebih dahulu dibawa kerumah sakit setempat. " Untuk sementara ini, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan. Namun kita masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, " pungkasnya mengakhiri.
Informasi dihimpun metrokampung.com, Sabtu (23/6), pria lajang itu dikenal sosok pendiam dan tinggal sendirian dirumahnya. Belakangan diketahui sudah beberapa hari tidak keluar rumah. Pihak keluarga yang penasaran kemudian masuk kedalam rumah dan melihat pria itu sudah tergantung didalam kamar belakang rumahnya dengan kondisi mulai membusuk.
"Memang sudah tiga hari belakangan ini dia tidak ada keluar rumah. Saya kira pergi keluar kota. Tapi karena penasaran, saya lihat rumah nya terkunci didepan, dan pintu belakang terbuka. Saya sempat pingsan ketika melihat dia tergantung dikamar belakang. Wajahnya pun tak bisa lagi dikenal, karena mulai melepuh, "sebut P. Hutabarat abang kandungnya. (RS/simon)