 |
| Kondisi bus yang terbalik |
TORGAMBA - METROKAMPUNG.COM
Bus penumpang PT Pinem BK-7366-EC, terbalik di Jalinsum, Dusun Kampung Mangga, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Km 344-345 Baganbatu. Satu penumpang tewas dan puluhan mengalami luka-luka dalam kecelakaan tunggal, Kamis (14/6/2018) dinihari jam 03.00 Wib.
Kabid Humas Poldasu AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, kecelakaan itu ketika bus yang dikemudikan Sembiring datang dalam perjalanan dari arah Medan menuju Baganbatu dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, sopir diduga mengantuk saat melintasi jalan menikung ke kanan arah tujuannya, sehingga ban sebelah kiri bus terperosok ke beram jalan.
“Situasi jalan tikungan ke kanan arah tujuannya. Diduga pengemudi bus lelah/mengantuk sehingga ban depan sebelah kiri turun ke beram jalan,” sebut mantan Kapolres Asahan ini. Saat itu, sopir yang gugup langsung membanting stir ke kanan hingga membuat laju bus tak terkendali.
Sejurus kemudian, bus masuk ke parit bekoan yang berada di sebelah kiri badan jalan dan langsung terbalik dengan posisi ke enam rodanya menghadap ke atas. Sopir yang tidak mengalami luka langsung kabur begitu berhasil keluar dari bus yang dikemudikannya. Adapun korban meninggal dunia adalah, Dinda Ayu Wani (13), alamat Huta IV Bahung Huluan, Desa Bahung Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Remaja malang itu mengalami luka parah di bagian perut akibat terhimpit bus, sebelum meninggal dunia.
Korban luka-luka berat, Katri Yulianda Boru Purba (24), warga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo (memar dada, tidak sadarkan diri), M Sani (45), kenek bus, warga Tandem Pasar I, Binjai (memar pada bagian dada, tidak sadarkan diri), Romawati Siranggang (51), warga Dusun III Handayani, Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar Riau (memar di perut, tidak sadarkan diri, Inra Boru Hasugian (31), warga Jalan Garu 2B, Gang Cipta Baru, Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas (luka robek kelopak mata kiri), Enda Fania Boru Tinambunan (2 tahun), warga Jalan Garu 2B, Gang Cipta Baru, Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas (luka robek pada kening kepala), Monika Boru Maharaja (38), warga Jalan Garu 2B, Gang Cipta Baru, Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas (patah tertutup tangan kanan dan kiri), Indriani (25), warga Dusun V Tebing Ganjang, Desa DurinTonggal, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, (tangan kiri dan bibir luka lecet), Linda Lestari (25), warga Dusun IV Sumber Makmur, Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar (luka/lecet telapak tangan kiri), Fajariana (16), warga Desa Hamparan Perak, Kabupaten Deliserang, (luka robek siku tangan kiri), Irfandi Hidayat (23), warga Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang (patah tertutup kaki kiri, luka robek pada dagu), Elsa Bori Simanjuntak (19), warga Jalan Sisingamangaraja, Kabupaten Siak (luka robek kening kepala), Sarimauli Boru Malau (47), warga KM 2 Balam, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil (luka memar pada bagian pipi dan tangan kanan). (*/dra)
