Bapak Budi Dharmawan saat memberikan bingkisan kepada perwakilan jurnalis sebelum menyaksikan pertandingan Final Bulutangkis Blibli Indonesia Open 2018. |
Labuhanbatu - Metrokampung.com
Selama 5 hari, ratusan jurnalis yang mewakili berbagai media, dari cetak maupun online yang ada di Indonesia, mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa bersama Djarum Fondation.
Dalam acara Cultural Visit Media Gathering 2018 yang di gelar mulai tanggal 8 sampai 12 Juli tersebut, para jurnalis diajak untuk menjelajahi sejumlah wilayah yang ada di pulau Jawa.
Kegiatan yang digelar oleh Djarum Fondation itu, bertujuan mempererat hubungan kemitraan antara media yang ada di Indonesia dengan Djarum. Serta, untuk lebih mengenal budaya di wilayah jawa tengah, terutama di wilayah Kudus yang dijuluki sebagai kota Kretek.
Perwakilan Djarum Fondation, Yohanes Adhiartha Tirtaaji didampingi Budi Dharmawan dalam sambutanya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada jurnalis yang telah bersedia hadir dan mengikuti kegiatan ini.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang telah bersedia meluangkan waktunya selama lima hari untuk mengikuti acara Gathering ini," katanya, Minggu (8/7) di salahsatu ruangan pertemuan di Istora Senayan, Jakarta.
Dalam acara yang bertemakan Kudus Kota Kretek itu, Yohanes juga mengatakan bahwa acara ini dipersembahkan kepada rekan-rekan semua sebagai wujud apresiasi PT. Djarum terhadap kerjasama dan hubungan baik yang terjalin selama ini.
Bapak Yohanes (kiri) saat menyaksikan langsung pertandingan Final Bulutangkis Blibli Indonesia Open 2018 bersama jurnalis. |
"Diharapkan acara ini dapat mempererat hubungan baik antara Djarum dengan media yang ada di Indonesia. Sebenarnya, acara ini sudah beberapa kali kita lakukan, tapi terakhir kita lakukan sepuluh tahun yang lalu. Jadi, ini kita berkumpul kembali untuk refreshing, sekaligus lebih mengenal Jawa Tengah," ujarnya.
Ditambahkannya, kami sempat khawatir Djarum telah dilupakan oleh media, karena, beberapa kegiatan sempat batal, namun seiring berjalannya waktu akhirnya kegiatan ini dapat terwujud.
"Pertama, saya sangat optimis rekan-rekan bergairah dalam Gathering ini, dan berlanjut dengan menyenangkan. Karena, acara ini kita kemas dengan acara refreshing. Pesan saya, jaga kondisi, sebab acaranya cukup padat, dan ada beberapa kegiatan yang cukup menguras energi," imbuh Yohanes.
Sementara itu, Budi Dharmawan mengatakan bahwa dirinya sangat bangga atas kehadiran teman-teman jurnalis yang di undang PT. Djarum, untuk mengenal PT. Djarum lebih dekat teman-teman kami dibelakang layar.
"Nanti di pabrik salah satunya. Selain itu, kami ingin mengenalkan lebih dekat budaya Jawa Tengah ke teman-teman media umumnya, khususnya rekan-rekan yang dari luar pulau Jawa," pungkasnya.
Di awal perjalanan, Senin (8/7) rombongan jurnalis diajak menyaksikan langsung jalanannya pertandingan final Bulutangkis Blibli Indonesia Open 2018.
Dalam pertandingan final tersebut, pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, serta pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir memenangi pertandingan final tersebut, dan keluar sebagai juara.
Turnamen ini, dikenal sebagai turnamen BWF terbaik dan terfavorit oleh para atlet bulutangkis dunia, Blibli Indonesia Open 2018 itu, memperebutkan hadiah dengan total senilai USD 1.250.000.
Kenaikan total hadiah yang diperebutkan ini juga sejalan dengan turnamen yang juga mengalami peningkatan level. Mulai tahun ini, Blibli Indonesia Open 2018 akan tergabung dalam rangkaian turnamen HSBC BWF World Tour Super 1000.
Setelah rombongan jurnalis selesai menyaksikan pertandingan final Bulutangkis tersebut, sekira pukul 20.00 wib, rombongan di bawa ke salah satu Restoran ternama di wilayah Jakarta untuk makan malam bersama.
Kemudian sekitar pukul 22.00 wib rombongan pun beristirahat di Hotel yang masih di daerah Jakarta. (sw/simon)