APINDO Apresiasi Kebijakan PT MNA Rekrut Karyawan dari Tenaga Outsourching

Editor: metrokampung.com
Kadis Naker Batubara Saelan (kanan), Sekretaris Disnaker Erwandi Ginting ( no 2 kanan), Ketua APINDO Kabupaten Batubara Abdul Aziz ( no 2 kiri).

Batubara, Metrokampung.com
Ketua APINDO ( Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kabupaten Batubara H. Abdul Aziz,SH meluruskan sekaligus memberikan pencerahan kepada masyarakat Batubara agar  lebih cerdas melihat persoalan disekitarnya.

Apa yg dilakukan PT Multimas Nabati Asahan (MNA) adalah kebijakan yang dari  awalnya kita dukung dan dorong agar diprioritaskan managemen. Hal tersebut diungkapkan Abdul Aziz  kepada wartawan di kantin perumahan karyawan PT MNA di Desa Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Rabu (12/7).  

Aziz mengungkapkan pihaknya telah menyarankan PT MNA dan perusahaan lain yang beroperasi di Kabupaten Batubara apabipa melakukan perekrutan  karyawan tetap mengutamakan karyawan perusahaan kontraktor yang bekerja di perusahaan tersebut. "Apa yang kita sarankan ditanggapi positip oleh PT MNA dengan merekrut karyawan tetap yang berasal dari karyawan harian perusahaan kontraktor yang bekerka di PT MNA," sebut Aziz.

Ditambahkan Aziz, yang ditesting adalah  anak daerah sudah pasti namun  konteksnya yang tadi karyawan harian  kita tingkatkan menjadi karyawan tetap di PT MNA. Ini langkah maju yangg harus  didukung. Bila nanti kelak mereka diterima maka kontraktor akan merekrut lagi karyawan baru dari masyarakat  Batubara. Mestinya ada cek and ricek sebelum  diberitakan.

Sebenarnya masalah  tenaga kerja tidak boleh ada batasan tenaga kerja. Namun intinya PT MNA  melakukan test kepada karyawan  harian yg selama ini telah mengabdi di PT MNA.

Belakangan ini telah beredar berita di  media online yg menjadi viral dan pembicaraan ditengah tengah masyarakat Batubara.    

Hal yang menjadi sorotan adalah pernyataan yg mengatakan PTMNA merupakan  perusahaan nenek moyang.  Ini muncul terkait rekrutmen yg dilakukan PT MNA  yang diambil dari karyawan harian pihak ketiga yang selama ini bekerja di PT MNA.

Rekrutmen yg didukung sepenuhnya oleh APINDO Batubara dianggap sebahagian orang merupakan rekrutmen diam diam dan tertutup.

Kadis Naker Batubara Saelan  didampingi Sekretaris Disnaker Erwandi Ginting memandang apa yg dilakukan perusahaan sangat baik dengan melakukan rekrutmen karyawan dari pihak ketiga di PT MNA yang  sudah terdaftar di Disnaker.

Diungkapkan Saelan,  pihak PT MNA  sebelumnya telah melaporkan ke Disnaker perihal rekrutmen karyawan  yang diambil dari karyawan harian dari Kontraktor yg bekerja di PT MNA. "Ini merupakan pembinaan yang baik karena meningkatkan status karyawan outsourching menjadi karyawan tetap," tutup Saelan.

Agus Riandi yang merupalan karyawan harian Mitra Abadi Almas, alamat Dsn III Desa kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka dan Mahyuddin yang merupakan karyawan hatian PT Tanjung Sejahtera warga Dsn Mesjid  Barat Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara  yang ikut test mengungkapkan mereka berhak diutamakan dalam test karena disamping sebagai putra daerah mereka telah bekerja cukup lama di perusahaan rekanan PT MNA.

Humas PT MNA Rasyd kepada wartawan menjelaskan hari ini diadakan test yang diikuti 48 orang karyawan harian untuk memperebutkan 31 posisi yang tersedia.

Terkait domisili peserta test seluruhnya warga Kabupaten Batubara. Penjelasan tersebut dibenarkan  Agus Roandi dan Mahyuddin. Menurut mereka 48 peserta ujian warga Batubara dan mereka mengenal semuanya karena telah lama bekerja bersama-sama di PT MNA. Ebson A. Pasaribu.(Ebson A. Pasaribu/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini