Bupati Karo Dampingi Kemenko Maritim Tinjau Dermaga Tiga Ras Danau Toba

Editor: metrokampung.com
Ketika acara pemaparan sedang berlangsung (Foto/Biring/Metro kampung)

KARO - METROKAMPUNG. COM
Kasus tenggelamnya kapal motor kayu Sinar Bangun yang terjadi pada (18/6) beberapa hari yang lalu  di perairan  Danau Toba sehingga ratusan penumpang yang ada diatas kapal tersebut hilang dan hingga saat ini belum ditemukan.

Menyikapi atas adanya kejadian tersebut, Deputi  Basarnas Budi Nugrohu  memberikan paparan dan penjelasan  dihadapan Kemenko Maritim Luhut Binsar Panjaitan  didermaga Tiga Ras Kabupaten Simalungun.

Luhut Binsar Panjaitan datang ke Tiga Ras dengan menumpangi Helikopter milik Basarnas dan mendarat di Tiga Ras ,Selasa (2/7) sekira jam 09:00 wib dan langsung disambut ,dan saat pemaparan berlangsung Kemenko Maritim  ikut didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH.
       
" Kronologis singkat tenggelamnya KM Sinar Bangun (18/6) jam 17.40 wib KANSAR (kantor SAR) menerima info bahwa pukul 16.00 wib telah terjadi kecelakaan kapal KM Sinar Bangun VI , rute Simanindo-Tiga Ras tenggelam di perairan Danau Toba pada kordinat 02"47"01" N-98"46"34 "E, demikian dipaparkan Deputi, " sebut Terkelin Brahmana ketika mendengar paparan di posko Tiga Ras.



"lanjut dalam paparan diutarakan Operasi SAR KM Sunar Bangun VI sudah dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 18 juni s.d 1 juli 2018.operasi SAR dilaksanakan dengan metode pengamatan udara, Searching dibawah air dengan scanning Sonar dan Robot kamera di bawah air  (ROV) , penyelaman hingga kedalaman 50 m, penggarukan jangkar, dan penjaringan menggunakan pukat.operasi SAR dipimpin langsung oleh Kabasarnas,selamat 18 orang, meninggal dunia 3 orang , dalam pencarian 154 orang , yang selalu ter update, " tutur Bupati mengutip penjelasan Deputi Basarnas.

" Hari  ke 8 (25/6) diadakan rapat verifikasi seluruh unsur mengenai jumlah korban hasil pencocokan dan penelitian dan jasa Raharja dengan keputusan,total korban berjumlah 188 orang, selamat 21 orang, meninggal dunia 3 orang dalam pencarian 164 orang, dan hari ke 11 (28/6) kamera ROV menangkap gambar objek korban dan sepeda motor sekitar 4,3 Km arah 239 derajat sebelah barat daya posko utama Tiga Ras, " urai Deputi Basarnas.

" Sementara Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Kemaritiman,  mengatakan pemerintah sudah berupaya dengan mengerahkan segala upaya untuk mencari KM Sinar Bangun VI yang tenggelam, dan saya minta kepada keluarga korban yang hadir, jika ada keluhan silahkan langsung ke saya atau ke para Bupati, disini ada bupati Simalungun,Bupati Samosir,Bupati tobasa, Bupati Humbang dan Bupati Karo, mereka juga bersedia memfasilitasi keluhan saudara/i bagi keluarga yang terkena musibah, tidak perlu orang lain campur tangan seolah olah peduli dan sebagai pahlawan," Terangnya.

" Atas usulan warga akan melakukan tabur bunga didanau toba sesuai adat istiadat bangsa batak dan sekaligus usulan dari keluarga korban supaya dibangun Tugu Monumen dan foto foto korban agar dibuat dalam Tugu tersebut agar kelak bagi keluarga korban yang ingin ziarah dapat ke tugu tersebut, hal ini Pemkab Simalungun sudah setuju dan dalam, waktu dekat akan membangunya, Usulan tersebut menurut Luhut binsar Panjaitan , sangat setuju dan kalau bisa buatkan desainya yang bagus, supaya anak cucu kelak dapat mengenangnya tragedi KM Sinar Bangun," ucapnya.

Dikatakan salah satu audan Bupati karo kepada wartawan,bahwa Bupati karo ikut  mendampingi Kemenko Maritim Luhut Binsar Panjaitan  ke Tiga Ras Kabupaten Simalungun untuk mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Deputi Basarnas ,Budi Nugroho terkait tenggelamnya kapal Sinar bangun di perairan Danau Toba beberapa hari yang lalu.

Hadir dalam acra tersebut Pangdam I/BB, Kapoldasu, Para Bupati sekawasan Danau Toba, Danrem 022/PT , Para Kapolres Sekawasan Danau Toba, Dandenpom I/1 Pematang Siantar, Dandenpom I/2 Sibolga Letkol Cpm (K) Sri Intan Situmorang, kadis Perhubungan Karo Gelora Fajar Purba, Kalak BPBD Karo Martin Sitepu, Camat Merek Tomi Maritua Sidabutar," ujarnya. (As/Amr)

Share:
Komentar


Berita Terkini