Panjat Tiang Listrik Keropos, Rekanan PLN Tewas Terjatuh

Editor: metrokampung.com
Mayat Rudianto saat berada di RSU Kabanjahe (Foto/Biring/Metro Kampung)

KARO  - METROKAMPUNG. COM
Nyawa Rudianto (38) warga Listrik Atas Kecamatan Berastagi  melayang seketika  setelah jatuh dari tiang besi milik PLN  yang sedang dipanjatnya untuk  memperbaiki jaringan kabel PLN  di Desa Doulu Kecamatan Berastagi  ,tak jauh dari Masjid ,Rabu (18/7) sekira jam 11:20 wib.

Ayah 3 anak yang berkerja di CV Sinar Bintang Mandiri ini  ini mengalami luka robek dibagian kepala ,siku tangan kana patah,luka dibagian kening,serta mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.

Rekan kerja  korban yang melihat kejadian saat berada dilokasi langsung membawanya ke Puskesmas Desa Tongkoh Kecamatan Dolat Rakyat, akibat lukanya sangat serius,selanjutnya korban dilarikan ke Rumah saklit umum Kabanjahe, tetapi nyawanya tidak dapat ditolong.

Mengetahui adanya kejadian yang menimpa rekanan PLN itu,personil Polsekta  langsung mendatangi Rumah sakit umum kabanjahe  untuk mengecek serta meminta keterangan dari rekan kerja korban itu sendiri.

Begitu juga terlihat istri korban  duduk lemas tak dapat membendung kesedihannya atas  adanya kejadian yang menimpa suami tercintanya  dan pergi untuk selama-lamanya  dan  begitu keluarga tidak dapat menahan haru disaat menunggu jenazah di ruang mayat RSU Kabanjahe.

Menurut informasi yang diperoleh dari Kanit Reskrim Polsekta Berastagi IPTU Johanes Munthe,SH mengatakan ,bahwa  korban jatuh dari tiang listrik milik PLN yang terbuat dari besi,dimana saat itu korban sedang memanjat tiang itu untuk memperbaiki jaringan.

Disaat korban sedang berada di atas ,secara tiba-tiba tiang itu tumbang  bersama  sehingga dia ikut jatuh sehingga tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

"Tiang itu sudah keropos ,pas korban jatuh ,dia tidak sadarkan diri dan langsung kami larikan ke Puskesmas Tongkoh,Korban bekerja di CV Sinar Bintang Mandiri selaku rekanan PLN," ujarnya.

Begitu juga informasi yang diperoleh dari rekan kerja korban imengatakan,saat kejadian itu dua orang teman korban sempat pingsan melihat kejadian itu didepan matanya sendiri sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi. Namun tak berselang lama kemudian kedua teman korban siuman dan  sudah pulang meninggalkan nrumah sakit tersebut. "Kami bekerja di CV Sinar Bintang mandiri selaku rekanan PLN," jelasnya.

Disambungnya lagi,"memang tiang PLN yang terbuat dari besi itu sudah terlihat kropos, tetapi untuk menjalankan tugas terpaksa dipanjat guna memperbaiki jaringan,namun tumbang sehingga Rudianto menjadi korbannya," kata teman korban bernada sedih.

Terkait kejadian itu beberapa warga yang mengetahui kejadian itu  dan menuding kalau   PLN  seolah-olah tidak memberikan adanya perawatan terhadap tiang yang selama ini terbuat dari besi sehingga kropos dimakan usia  dan sempat mengambil korban jiwa. "Apakah tidak ada biaya perawatan selama ini yang dikucurkan oleh Pusat kepada Ranting  PLN itu sehingga keropos akibat dimakan usia dan tidak diganti ,ini perlu sekali menjadi perhatian bagi PLN karena menyangkut nyawa jika tiang itu sempat tumbang dan menipa warga," katanya. (As/Amr)
Share:
Komentar


Berita Terkini