![]() |
Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing |
Sidikalang-metrokampung.com
Pasangan calon Bupati Dairi nomor 2 DR. Eddy Keleng Ate Berutu- Jimmy Andrea Lukita Sihombing, SH dalam rapat pleno perhitungan suara KPU Dairi, Kamis (5/7) di Hotel Beristera Panji, Sitinjo, Dairi menang telak . Eddy- Jimmy jauh berada diatas perolehan suara paslon Nomor 1 Depriwanto Sitohang- Azhar Bintang dengan selisih 27.610 suara. Sedangkan paslon nomor 3 Rimso Sinaga- Bilker Purba hanya mengumpulkan 1.418 suara.
Namun tim pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati/Wakil Bupati Dairi nomor urut 1, Depriwanto Sitohang-Azhar Bintang mendesak Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Dairi mendiskualifikasi paslon nomor urut 2, Eddy Kelleng Ate Berutu-Jimmy Andrea Lukita Sihombing yang sesuai versi Desk.Pilkada Pemkab Dairi memenangkan Pilkada Serentak 2018 dengan meraih 58,40%.
Desakan itu disampaikan ratusan pendukung Depriwanto-Azhar saat berunjuk rasa di Kantor Panwaslih Dairi, Jalan Pegagan, Kecamatan Sidikalang, Senin (2/7/2018). Massa mendesak agar Panwaslih Dairi segera membuat putusan mendiskualifikasi pasangan Eddy-Jimmy karena diduga melampirkan berkas ijazah bermasalah sebagai persyaratan pencalonan Bupati Dairi pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.
Menanggapi gejolak yang terjadi di Pilkada Dairi, Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing menegaskan, "Biarkan proses Pilkada Dairi berjalan terus, tidak ada kekuatan politik apapun yang bisa membatalkan Pilkada Dairi, kecuali melalui proses hukum. Kalau pun ada kekuatan kekuatan politik yang menolak dan membatalkan Pilkda Dairi, itu dianggap lebai atau berlebihan," tegas Emrus saat di konfirmasi wartawan metrokampung.com melalui telepon, Jumat (6/7/2018).
Bahkan Emrus menilai kekuatan kekuatan politik yang menolak hasil Pilkada Dairi itu tidak baik, bisa memecah belah masyarakat, karena sudah sampai ke tingkat rekapitulasi hasil Pilkada. Kenapa tidak dari sebelumnya.
"Melihat tingkat pemilih di Pilkada Dairi 2018 mencapai 81 %, dari segi aspek demokrasi sudah sangat baik, satu partisipasi pemilu tertinggi di Sumatera Utara. Dan salah satu paslon mendapat suara 58,4% ini juga sudah legitimit (sangat mendapat dukungan dari masyarakat). Bahkan melebihi Pilpres 2014 lalu, saat pemilihan Jokowi, ini harus kita apresiasi," tambah Emrus.
Kepada Panwaslu dan KPU Dairi, Emrus berharap jangan terpengaruh dengan kekuatan-kekuatan politik apapun. Biarkan mereka bekerja secara obyektif dan independen, berani mengambil keputusan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun sesuai kehendak rakyat.
Di akhir wawancara dengan Emrus Sihombing, beliau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Dairi supaya bersatu menuju perubahan Dairi, jangan mau dipecah belah pihak kekuatan-kekuatan politik manapun. Dihentikan saja bentuk demonstrasi yang tidak produktif agar masyarakat bisa tenang.
"Saya mengharapkan masyarakat Dairi bersatu, jangan mau dipecah belah, nikmati pemimpin yang masyarakat pilih agar Kabupaten Dairi berubah melejit mengalahkan kabupaten tetangga," tutup Emrus.
Hasil Rapat Pleno KPU Dairi
Rapat pelno perhitungan suara yang dilakukan KPU Dairi langsung dihadiri 5 kamosioner KPU Dairi yakni Sudiarman Manik, B. Maha, Fredy Sinaga, Jenni Pandiangan dan Veryanto Sitohang. Tampak juga komisioner Panwaslih Dairi, Kapolres Dairi diwakili Wakapolres Dairi T. Matanari dan Kasdim 0206 Dairi Mayor Inf. Danial Pandia mewakili Dandim 0206 Dairi .
Rapat pleno perhitungan suara hasil pilkada 27 Juni itu dihadiri langsung oleh PPK KPU Dairi dari 15 kecamatan. Rapat sendiri untuk menyampaikan perolehan suara untuk Pemilihan Gubernur Sumut dan Perolehan Suara pilkada Dairi.
Tampak hadir saksi dari paslon Pilgubsu Eramas yang diwakili Jono Pasi, sedang dari Djarot- Sihar diwakili Br Tobing. Sedang saksi untuk pilkada Dairi hanya dihadiri saksi paslon nomor 2 yakni Togar Togatorop dan Passiona Sihombing . Untuk paslon Nomor 1 Depri- Azhar sama sekali tidak hadir. Demikian juga saksi untuk paslon independen Rimso Uli Sinaga- Bilker Purba juga absen.
Rapat pleno berjalan lancar dan dikawal ketat personil brimob, Polri dan TNI. Pleno sendiri berlangsung satu hari yang dimulai sejak pagi hari. Komisioner KPU Dairi Freddy diakhir rapat membacakan hasil perolehan suara untuk tiga paslon di pilkada Dairi yakni pasangan Depriwanto Sitohang, ST, MM- Azhar Bintang , SH memperoleh 59.228 suara, Paslon DR Eddy Keleng Ate Berutu- Jimmy Sihombing , SH memperoleh 86.838 suara. Sedang Rimso Sinaga- Bilker Purba hanya memperoleh suara 1. 418 Suara.
Jumlah suara sah sebanyak 147, 484 suara dengan suara tidak sah 2. 344. Jumlah keseluruhan suara sah dan tidak sah sebanyak 149.828. Sedang partisipasi pemilih untuk Dairi naik 81% sehingga menjadikan Dairi salah satuu partisipasi pemilu tertinggi di Sumatera Utara.
Sementara itu komisioner KPU Dairi Fredy menyampaikan hasil pleno langsung diantarkan ke KPU Propinsi hari ini usai penetapan jumlah suara . Terhitung sejak kamis (5/7) pukul 18.05 WIB maka diberikan kesempatan untuk masa sanggahan. Jika dalam waktu masa sanggah tidak ada sanggahan dikatakan maka selanjutnya akan ditetapkan Paslon Pemenang.
Saat ditanyakan sekaitan dengan masa sanggah dan materi dikatakan Fredy yakni pendaftaran gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) maksimal 3 hari. Gugatan berkaitan dengan sengketa perolehan suara.
Sedang menjawab jika saksi passon lain tidak mengahdiri rapat pleno disebutkan Fredy tidak ada masalah, rapat pleono tetap sah.(vikram/simon)