Lima Puluh-Metrokampung.com
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara Pilkada Batu Bara yang diselenggarakan KPU Batu Bara melalui pleno terbuka, Kamis (5/7) di aula KPU Batu Bara di Lima Puluh, paslon nomor urut 3 Zahir - Oky mengungguli tiga paslon lainnya.
Pasangan Zahir -Oky unggul dengan perolehan 73. 078 suara atau 42 % sedangkan paslon nomor urut 2 Darwis -Janmat berada diurutan 2 dengan perolehan suara 61.514 suara atau 35%. Menyusul paslon nomor urut 1 Harry Nugroho -Syafi'i dengan perolehan 31.053 suara atau 18% dan ditempat terakhir paslon nomor urut 4 Khairil Anwar - Sofyan Alwi yang hanya memperoleh 9.195 suara atau 5%.
Sementara itu tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Batubara 2018 sebesar 181.009 dan suara sah 174.840 serta suara tidak sah 6.169 suara sedangkan DPT 280.684 orang.
Usai rekapitulasi perolehan suara Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara 2018 yang mengunggulkan Zahir - Oky, Bupati terpilih Ir. H. Zahir, MAP pada sesi konfrensi persnya Kamis petang menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Batu Bara karena Pilkada dapat berjalan lancar, aman dan damai. Tak lupa Zahir juga mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara pemilu dan pihak kepolisian yang telah bekerja dengan baik.
Menyinggung program kerjanya bersama Oky Iqbal Frima setelah dilantik menjadi Bupati Batu Bara periode 2018-2023 pada Desember mendatang, Zahir mengungkapkan melalui program kerja 100 hari pemerintahannya akan melaksanakan visi dan misi sesuai dengan janji kampanye.
Untuk itu diutarakannya pihaknya telah menugaskan Ketua Tim Pemenangan Drs. Syaiful Syafri, MM untuk menyusun Rancangan Program Jangka Menengah (RPJM) 5 tahun pemerintahannya.
Disebutkan penanganan kesehatan, penanggulangan kemiskinan, perbaikan nasib guru, sarana dan prasarana akan menjadi program utama 100 hari kerjanya.
Terkait hal tersebut Zahir mengharapkan Plt. Bupati Batu Bara RM. Harry Nugroho dapat bersinergi dengan mengakomodir RPJM yang akan mereka ajukan agar program 100 hari kerja pihaknya dapat terlaksana.
"Saya mengatakan demikian karena penyusunan RAPBD 2019 dilaksanakan tahun 2018 ini," ujar mantan anggota DPRD Sumut tersebut. (Ebson A Pasaribu/simon)